Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan opening ceremony alias acara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 2023 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11) besok bakal spesial dan membanggakan.
Seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 2023 yang bakal dihelat sebelum kick-off laga Grup A Timnas Indonesia U-17 kontra Ekuador U-17 pada Jumat (10/11) yang dimainkan pukul 19.00 WIB, kata Erick akan berjalan spesial karena untuk menjadi pintu kepercayaan dunia agar Indonesia dapat menggelar kejuaraan yang skalanya lebih besar.
"Kita harus memastikan Piala Dunia U-17 berjalan sukses, untuk mendapat kepercayaan menggelar ajang-ajang lebih besar lagi," tutur Erick Thohir seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/11).
"Semua bertahap. Kita buktikan bisa menjadi tuan rumah yang baik. Tak hanya dari sisi penyelenggaraan, kita berharap Timnas Indonesia U-17 bisa berprestasi di ajang ini,” sambung Erick yang juga bertindak sebagai Ketua Local Organizer Committee (LOC) Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: 4 Catatan Mengerikan Manchester United Usai Tumbang di Denmark, Samai Rekor Waktu Degradasi
“Pembukaan merupakan sesuatu yang spesial, menjadi gerbang pintu masuk ke turnamen. Kita berharap pelaksanaannya bisa lancar dan sukses."
Dua artis Wika Salim dan Aurelie Moeremans bakal satu panggung sebagai menghibur utama yang hadir di Stadion GBT.
Aurelie, artis serba bisa blasteran Indonesia-Belgia bakal mendendangkan lagu medley No Comment-Rungkad yang diiringi 20 dancer.
Sementara Wika, penyanyi 31 tahun itu bakal membakar semangat suporter Merah Putih dengan menyanyikan lagu Bersama Garuda (We Are Together) bersamaan dengan 20 dancer.
Untuk membantu menyukseskan kemeriahan pembukaan kejuaraan dwi tahunan itu, Erick menunjuk Wishnutama Kusubandio.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023: Timnas Indonesia Jumpa Lawan-lawan Kuat di Grup A, Figo Dennis Tebar Ancaman
Wishnutama yang merupakan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu adalah aktor utama di balik kemeriahan upacara pembukaan Asian Summit 2023, G20 Bali, dan juga figur kreatif di balik kemegahan pembukaan Asian Games 2018.
"Menyiapkan acara pembukaan delapan sampai 10 menit merupakan tantangan. Beda halnya dengan Asian Summit atau G20 waktunya agak longgar. Dengan kapasitas dan pengalaman yang dimiliki, saya percaya Wisnutama dan timnya bisa menyajikan pembukaan yang membanggakan," ucap Erick.