Infografis
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong secara blak-blakan menceritakan bagaimana proses mendongkrak ranking FIFA skuad Garuda ke media Korea Selatan.
Proses Shin Tae-yong membangun Timnas Indonesia dengan mendongkrak ranking FIFA dari peringkat 175 ke-145 diumbar ke publik Korea.
Kesuksesan itu membuat Shin Tae-yong percaya jika Timnas Indonesia akan lolos ke Piala Dunia 2026 dan Timnas U-23 ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia pada Desember 2019 dalam keadaan Timnas Indonesia yakni peringkat ke-175.
Debut pelatih Korea bersama timnas terjadi melawan Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022, perlahan peningkatan kualitas terlihat.
Hingga 26 Oktober 2023 lalu, Timnas Indonesia berhasil bertengger di peringkat ke-145 dunia dalam tempo waktu tiga tahun.
Sebanyak 30 anak tangga sukses dilewati Timnas Indonesia, hal inilah yang diceritakan Shin Tae-yong ke publik Korea lewat media lokal, Best Eleven.
Shin Tae-yon merasa bangga bisa mendongkrak ranking FIFA, ia pun semakin percaya kesempatan tampil di panggung tertinggi kompetisi bisa terwujud.
Yakni di Piala Dunia 2026 dan Olimpiade Paris 2024, lantas seperti apa sesumbar Shin Tae-yong di hadapan publik negara asalnya.
"Saat saya pertama kali ke sana, sepakbola Indonesia berada di pinggiran," ucap Shin Tae-yong.
"Tim ini turun ke peringkat 175 dalam peringkat FIFA. Ketika saya melatih mereka satu per satu, saya bisa melihat para pemain mengikuti dengan baik.''
"Belum lama ini, kami naik ke peringkat 145, dan saya merasakan pencapaian.''
"Kini saya punya kepercayaan diri untuk membidik Olimpiade Paris 2024, dan Piala Dunia 2026. Bagi saya, ini adalah rangsangan dan penggerak yang menciptakan energi. Saya sangat senang.''
"Saya merasakan kebahagiaan yang luar biasa saat melihat masyarakat Indonesia mempercayai, dan mengikuti Shin Tae-yong saat kami berlatih bersama di satu tempat.''
"Saya sangat bahagia di Indonesia.''
"Sama seperti dulu pelatih Guus Hiddink bahagia di Korea, Shin Tae-yong juga berbahagia di Indonesia, meski mungkin tidak sebatas itu," tandasnya.
Kontributor: Eko
