Ajal Tak Ada yang Tahu, Detik-detik Bupati Halmahera Selatan Meninggal Dunia saat Main Bola

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Kamis, 09 November 2023 | 15:23 WIB
Ajal Tak Ada yang Tahu, Detik-detik Bupati Halmahera Selatan Meninggal Dunia saat Main Bola
Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik meregang nyawa saat bermain sepak bola pada Minggu (5/11/2023). (Instagram/indoviral8)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perstiwa duka dialami Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Usman Sidik yang meninggal saat bermain sepak bola di turnamen Bupati Cup II, Halmahera Selatan.

Kejadian tak terduga itu menimpa Usman Sidik pada Minggu (5/11/2023) saat bermain sepak bola di Lapangan GBK Tuwokona, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Peristiwa ini diketahui lewat video yang diunggah di akun Instagram @indoviral8, memperlihatkan detik-detik Usman Sidik jatuh tersungkur di atas lapangan pertandingan.

Usman Sidik sempat berdiri sejenak megamati teman-temannya bermain, namun secara iba-tiba ia terjatuh dengan bagian wajah menyentuh ke lapangan.

Tak pelak hal itu membuat beberapa pemain lainnya terkejut dan berlari menghampiri Usman Sidik, gesture meminta pertolongan medis pun dilakukan.

Usman pun segera dilarikan ke RSUD Labuha menggunakan ambulans yang masuk ke stadion, sayangnya nyawanya tetap tidak tertolong.

Hingga saat ini penyebab kematian Usman Sidik masih belum diketahui, namun diduga berkaitan dengan masalah jantung.

Samsudin Sidik selaku adik kandung sang bupati membenarkan kabar meninggalnya Usman Sidik lewat pesan WhatsApp di hari yang sama.

"Bupati telah meninggalkan kita semua, inna lillahi wa inna ilaihi rojiun," tulis Samsudin Sidik.

Usai jenazah Usman Sidik dimakamkan, Direkur RSUD Labuha Ferdian Hidayat menjelahkan jika mendiang sudah mengalami henti jantung saat iba di rumah sakit.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.40 WIT, namun itu baru dugaan awal karena pihak keluarga enggan dilakukannya otopsi jenazah.

"Untuk penyebab pasti memang tidak bisa diketahui karena keluarga menolak otopsi dan menerima apa yang terjadi," ucap Ferdian Hidayat.

"Akan tetapi, dari pengamatan kami dari tim medis memang saat dibawa jantung almarhum sudah berhenti," imbuhnya.

Kabar ini tentu menjadi kabar duka bagi seluruh masyarakat Halmahera Selatan, mengingat meninggalnya Usman secara mendadak.

Kontributor: Eko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI