2 Hal Menarik dari Kegagalan Persib Bandung Kalahkan Arema FC

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 09 November 2023 | 10:30 WIB
2 Hal Menarik dari Kegagalan Persib Bandung Kalahkan Arema FC
Pesepak bola Persib Bandung Ciro Alves (kiri) berusaha melewati dua pesepak bola Arema FC Sayeful Anwar (kanan) dan Achmad Figo (tengah) dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023).ANTARA FOTO/Novrian Arbi/Spt.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Persib Bandung harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Arema FC, pada Rabu (8/11/2023).

Di laga ini ada sejumlah hal menarik yang bisa kita bahas. Penasaran apa saja hal-hal menarik dari kegagalan Persib Bandung sikat Arema FC? Ini pembahasannya.

Impresif Tapi Kecolongan

Persib Bandung benar-benar menunjukkan kinerja yang mengesankan dengan unggul 2-1 di babak pertama, terutama dengan kontribusi dari pemain kunci seperti David Da Silva dan Ciro Alves yang berhasil mencetak gol.

Baca Juga: Filipina Panggil 6 Pemain Liga 1 untuk Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sementara itu, Dedik Setiawan berhasil mencetak satu gol untuk Arema FC pada babak pertama.

Sayangnya, kegagalan Persib mempertahankan keunggulan terjadi setelah Gustavo Almeida kembali mencetak gol, yang pada akhirnya memaksa pertandingan berakhir imbang.

Bojan Hodak Kecewa

Bojan Hodak kecewa karena hasil imbang di kandang sendiri.

Menurutnya, dua kesalahan Persib berujung gol bagi Arema FC, yang seharusnya dihindari karena sepak bola hanya mengenal gol sebagai penentu kemenangan.

Baca Juga: Radja Nainggolan: 18 Tahun Lalu PSSI dan Timnas Indonesia Belum Ada di Titik Ini

“Kami dihukum dengan dua kesalahan," ujar Bojan Hodak.

"Hal ini harus diperhatikan karena di sepak bola yang dihitung hanyalah gol."

"Hari ini, kami mencetak dua gol, memiliki banyak peluang."

"Tetapi masalah terbesarnya adalah adanya dua kesalahan di pertahanan."

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI