Suara.com - Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Fabio Oliveira berharap Brasil U-17 bisa jumpa dengan timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Ia yakin laga kedua tim bakal berlangsung menarik.
Oleh sebab itu Fabio Oliveira berharap Brasil dan Timnas Indonesia U-17 bisa melewati fase grup dengan baik. Dengan begitu ada kans kedua tim berjumpa.
Adapun Fabio Oliveira sedang bertugas mendampingi Timnas Brasil U-17 selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia ini. Sang pemain memiliki segudang pengalaman di Tanah Air.
"Meskipun hati saya masih Brasil, tetapi saya sangat mencintai Indonesia. Mudah-mudahan, Indonesia juga bisa lolos dan nanti bertemu dengan Brasil. Itu akan menjadi sesuatu yang hal yang lebih besar lagi," kata Fabio Oliveira saat ditemui di Lapangan A Senayan, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Baca Juga: 4 Stadion Piala Dunia U-17 2023 dan Fasilitas Mewahnya
"Jadi saya bertugas memenuhi kebutuhan tim dari segi logistik, bahasa, dan menjembatani dengan media. Di kontrak atau tidak dengan federasi tidak penting, karena yang tampil di sini adalah negara saya. Saya berharap dengan bantuan yang saya berikan bisa memberikan dampak positif untuk Brasil selama tampil di kejuaraan ini dan Brasil bisa kembali juara," tambahnya.
Selama mendampingi Brasil, menurutnya tidak banyak hal yang diminta dari pemain, pelatih, atau ofisial. Mereka pun tidak ada keluhan.
Brasil, malahan, kata Fabio justru menilai Indonesia memiliki fasilitas yang cukup baik. Oleh sebab itu, mereka berterima kasih atas sambutannya.
"Sejauh ini tidak ada keluhan, bahkan dari pemain. Fasilitas sudah cukup baik, karena kita tahu bahwa federasi dan panitia pelaksana telah menjaga dan mensterilkannya," terang Fabio.
"Cuaca juga tidak ada keluhan, sudah sangat bersahabat, karena di Brasil mirip-mirip seperti ini. Semua pemikiran tim sudah ke hari H saat ini, tampil untuk kemenangan," pungkasnya.
Timnas Indonesia U-17 berada di Grup A Piala Dunia U-17 2023 bersama Ekuador, Panama, dan Ekuador. Sedangkan Brasil di Grup C dengan Inggris, Kaledonia Baru, dan Iran.