Suara.com - Kehadiran pemain sepakbola keturunan Belgia dan Indonesia, Radja Nainggolan disambut hangat oleh Ketum PSSI Erick Thohir. Pemain berdarah Batak itu siap memeriahkan perhelatan Piala Dunia U-17 2023 di Tanah Air.
Melalui Instagram pribadinya @erickthohir, ia membagikan momen saat Radja Nainggolan sedang asyik berburu baju batik di Sarinah.
"Selamat datang di Indonesia, Radja Nainggolan! Baru sampai di Indonesia, Radja Nainggolan langsung jalan-jalan ke Sarinah untuk lihat produk asli Indonesia sekalian beli batik. Radja Nainggolan nanti akan ikut meramaikan FIFA World Cup U-17 di Indonesia," tulis Erick di Instagramnya.
Mantan pemain AS Roma ini dijadwalkan akan hadir dalam acara pembukaan perhelatan akbar Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Kamis (10/11/2023).
Baca Juga: Ketiban Pulung! Pelajar di Bandung Gratis Nonton Piala Dunia U-17, Cek Syarat dan Pendaftarannya
Sosok Radja Nainggolan sendiri sudah menjadi perbincangan publik berkat penampilan garangnya usai bergabung dengan AS Roma dan Inter Milan. Apalagi ia merupakan pemain keturunan Indonesia yang berhasil menembus karier internasional.
Lalu, siapa sosok Radja Nainggolan sebenarnya? Simak inilah profil dan biodata Radja Nainggolan selengkapnya.
Profil Radja Nainggolan
Pria kelahiran Antwerp, 4 Mei 1988 ini merupakan anak dari pasangan Lizy Bogaerts dan Martinus Nainggolan. Radja Nainggolan adalah keturunan Batak Toba langsung dari sang ayah.
Namun, pria yang akrab disapa Nainggolan ini menghabiskan masa kecil hingga dewasanya di kampung halaman sang ibu, Belgia. Saat ini, Nainggolan masih berstatus sebagai warga negara Belgia.
Baca Juga: Tinggal Kick Off, PSSI Nyatakan Persiapan Piala Dunia U-17 Rampung
Karier sepak bola Nainggolan sudah dimulai sejak belia. Saat masih berusia 12 tahun, Nainggolan bergabung dengan klub junior Belgia Germinal Beerschot hingga berusia 17 tahun.
Setelah itu, Nainggolan mulai merambah karier ke klub lainnya, yaitu Piacenza pada 2005 hingga 2007. Ia kemudian mengawali karier seniornya saat ia menandatangani kontrak untuk masuk tim inti Piacenza hingga tahun 2010.
Tak hanya itu, Nainggolan sempat dipanggil untuk memperkuat Timnas Belgia pada tahun 2009. Namun sayangnya, ia hanya pernah memperkuat timnas Belgia sebanyak dua kali, sebelum akhirnya didepak dari daftar pemain timnas Belgia pada Piala Dunia 2018 lalu.
Dalam karier profesionalnya, Nainggolan bisa dibilang memiliki performa yang cemerlang. Pasca menyelesaikan kariernya di Piacenza pada tahun 2010, ia lantas ditarik oleh Cagliari dan bermain di Serie A Liga Italia.
Sejak bergabung di Cagliari, permainan ciamik Nainggolan sebagai gelandang dan pemain tengah pun mulai disoroti klub klub besar. Namanya bahkan sempat dilirik oleh tiga klub besar Liga Italia, yaitu AC Milan, Inter Milan, dan Napoli.
Nainggolan pun mulai menjadi pemain pinjaman AS Roma pada tahun 2014, sebelum akhirnya klub tersebut merekrut Nainggolan sebagai lini tengah pada tahun 2014 hingga 2018.
Performa Nainggolan yang terus meningkat membuatnya kembali dilirik klub raksasa Italia, Inter Milan.
Setelah melalui tahap negosiasi panjang, Nainggolan akhirnya berhasil bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2018 hingga 2021. Saat itu, Menteri BUMN Erick Thohir masih menjabat sebagai Presiden Inter Milan.
Setelah berkarier di Liga Italia selama hampir 11 tahun, Nainggolan memutuskan untuk kembali berkarir di tanah kelahirannya, Antwerp. Ia bergabung dengan Antwerp pada tahun 2021, sebelum akhirnya memutuskan pindah ke klub SPAL hingga saat ini.
Biodata Radja Nainggolan
Nama : Radja Nainggolan
Nama Panggilan : Nainggolan
Tempat, tanggal lahir : Antwerp, 4 Mei 1988
Kewarganegaraan : Belgia
Karir terakhir : Gelandang klub SPAL 2023 - sekarang
Kontributor : Dea Nabila