Suara.com - Pelatih FC Barcelona, Xavi Hernandez mengakui strateginya tidak berjalan ketika tim Catalan takluk 0-1 dari Shakhtar Donetsk dalam matchday keempat Grup H Liga Champions 2023-2024, Rabu (8/11/2023) dini hari WIB.
Bermain di Stadion Volksparkstadion, Hamburg, tim Catalan kalah dengan skor tipis setelah kebobolan oleh Danylo Sikan pada menit ke-40.
Pasca pertandingan, Xavi mengakui Barcelona jauh dari penampilan terbaik. Dia pun menilai strategi yang telah disiapkan tidak berjalan dengan yang seharusnya.
Menyitat Squawka, Barcelona bahkan tidak mampu mencatatkan satu pun tembakkan tepat sasaran di babak pertama. Selain itu, mereka juga cuma berhasil menyentuh bola di kotak penalti tuan rumah sebanyak lima kali dalam periode 45 menit pertama.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Jelang Manchester City vs Young Boys di Liga Champions
"Kami meninggalkan pertandingan ini dengan perasaan marah. Permainan kami tidak cukup bagus, kami tidak menafsirkan apa yang dibutuhkan dengan cukup baik," kata Xavi Hernandez dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (8/11/2023).
"Sekarang kami perlu sedikit memulihkan diri dan kembali ke performa terbaik kami - kami perlu meningkatkan diri. Tak satu pun dari hal-hal yang kami rencanakan berhasil. Kami marah pada diri kami sendiri. Ini jelas merupakan kemunduran."
Meski kalah, Barcelona masih memuncaki klasemen Grup H Liga Champions 2023-2024 dengan koleksi sembilan poin, cuma dipisahkan head-to-head dengan FC Porto di urutan kedua.
Xavi menekankan bahwa evaluasi dibutuhkan timnya. Joao Felix dan kawan-kawan dinilai harus membenahi banyak aspek terutama konsentrasi di atas lapangan.
"Namun ini bukan waktunya bagi para pemain untuk kehilangan kepercayaan diri. Ini saatnya untuk memenangkannya kembali. Para pemain perlu mengambil langkah maju," tegas Xavi Hernandez.
Baca Juga: Garang di LaLiga, Bisakah Girona Tampil di Liga Champions Bareng 'Klub Saudara' Manchester City?