Suara.com - Profil Tegar Dwi Prasetya tengah menjadi sorotan karena kabar duka. Pemain sepak bola yang usianya masih belia meninggal dunia karena tersambar petir saat laga sedang berlangsung.
Tegar Dwi tersambar petir ketika bermain di lapangan dalam laga Piala Soeratin U-15. Kejadian ini terjadi pada Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 14.30 WIB di Stadion Letjend H Soedirman Bojonegoro.
Untuk mengenang sosoknya, berikut ini profil Tegar Dwi Prasetya, pemain muda yang meninggal dunia tersambar petir.
Profil Tegar Dwi Prasetya
Baca Juga: Harta Kekayaan Kepala Daerah di Jawa Timur Ini Bikin Ngiri, Ini Sosoknya
Tegar Dwi Prasetya berusia 14 tahun. Ia tercatat sebagai pemain sepak bola di klub Indonesia Muda.
Saat musibah ini terjadi, Tegar yang bermain di posisi penyerang sedang melawan klub PS Purwosari. Ia menjadi andalan klubnya untuk mencetak gol.
Ia juga merupakan siswa di SMP N 5 Bojonegoro yang duduk di kelas 7. Tegar tinggal di Desa Tikusan, Kecamatan Kapas Bojonegoro.
Iqbal, kakak Tegar juga merupakan pemain sepak bola di Liga 3. Tegar sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit setelah tersambar petir. Namun nyawanya tidak terselamatkan.
Tegar dinyatakan meninggal pada Minggu malam(5/11/2023) di RSUD dr. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Jenazahnya dimakamkan pada Senin (6/11/2023) di pemakaman desa tempat tinggalnya.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Bojonegoro, Pemandangannya Memesona!
Kronologi
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto mengatakan, korban tersambar petir diperkirakan pukul 14.20 WIB.
"Saat itu hujan deras disertai angin kencang dan petir," ujar Ardhian.
Saat laga berlangsung, tiba-tiba turun hujan dengan intensitas lebat disertai angin dan petir, namun pertandingan tetap berlanjut.
Naas, tubuh Tegar Dwi Prasetya tersambar petir di tengah lapangan. Diduga tidak ada ambulans dan petugas medis, Tegar telat mendapatkan penanganan darurat.
Bahkan Tegar dibawa dengan mobil pribadi ke rumah sakit. Panitia pertandingan ditengarai tidak mempersiapkan dengan baik fasilitas keamanan dan medis.
Demikian profil Tegar Dwi Prasetya, pemain muda yang meninggal dunia akibat tersambar petir di tengah lapangan.