Suara.com - Penampilan impresif Girona menjadi salah satu pembicaraan hangat di awal musim LaLiga atau Liga Spanyol 2023-2024. Pertanyaannya, bisakah tim tersebut tampil bersama Manchester City andai kompak lolos ke Liga Champions musim depan?
Girona dan Manchester City merupakan klub "saudara". Keduanya sama-sama dimiliki City Football Group (CFG) meski dengan presentase yang berbeda.
Sebagai informasi, UEFA memiliki aturan di mana dua klub atau lebih yang berada di bawah satu kepemilikan tidak bisa tampil serentak dalam satu kompetisi di musim yang sama.
Girona saat ini mengambil alih puncak klasemen Liga Spanyol 2023-2024. Mereka tampak menjanjikan dan mampu bersaing dengan Real Madrid dan Barcelona di papan atas.
Meski baru bermain di musim keempatnya di LaLiga, tim asuhan Michel tampak siap untuk setidaknya meraih satu tempat di kompetisi klub Eropa tak terkecuali Liga Champions.

Namun di tengah kegembiraan itu, muncul pertanyaan serius apakah mereka bisa tampil seandainya lolos ke Liga Champions musim depan.
Pasalnya, mereka dan Manchester City sama-sama berada di bawah kepemilikan CFG. Andai keduanya kompak lolos ke Liga Champions, mungkinkah ini jadi kontroversi?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Suara.com akan mengulas secara singkat kepemilikan Griona hingga detail aturan UEFA terkait tren multi-klub yang kian marak saat ini.
Pemilik Girona
Baca Juga: Bermitra dengan Amaury Group, UEFA Ambil Bagian di Acara Penghargaan Ballon d'Or Mulai 2024
Menyitat Sporting News, saham Girona sebagian dimiliki oleh City Football Group (CFG) yang merupakan bagian dari portofolio investasi 'kepentingan sepak bola global' bagi pemilik Manchester City — Abu Dhabi United Group (ADUG).