Piala Dunia U-17 2023: 3 Pemain Diaspora Jadi Tumpuan, Kunci Timnas Indonesia Lolos ke Fase Gugur

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 07 November 2023 | 12:20 WIB
Piala Dunia U-17 2023: 3 Pemain Diaspora Jadi Tumpuan, Kunci Timnas Indonesia Lolos ke Fase Gugur
Pemain Timnas Indonesia U-17, Welber Jardim. (Instagram/welber07official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-17 siap memulai kampanye mereka sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dalam hitungan hari. Tim Garuda Asia akan menjajal kekuatan Ekuador pada Jumat (10/11) pada laga pembuka Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Meski akan berat, tentunya harapan membumbung tinggi Timnas Indonesia U-17 bisa melewati fase grup ini dan lolos ke fase gugur.

Untuk mewujudkan target ini, Timnas Indonesia U-17 akan mengandalkan taji pemain-pemain diaspora alias pemain keturunan yang bakal jadi tumpuan di Gup A nanti.

Siapa saja tiga pemain diaspora yang bakal jadi tumpuan Timnas Indonesia U-17? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Nanti Malam dan Link Live Streaming: Grup Neraka Makin Sengit

1. Welber Jardim

Welber Jardim, yang bermain untuk tim Brasil, Sao Paulo U-17, akan jadi andalan Timnas Indonesia U-17 di pos fullback alias bek sayap.

Jardim sendiri jadi pemain keturunan pertama yang bergabung dengan Timnas Indonesia U-17. Bergabungnya pemain yang masih berusia 16 tahun tersebut terjadi pada bulan Agustus tahun ini.

Welber Jardim, dengan darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Banjarmasin, telah menunjukkan performa yang cukup memuaskan pada masa training camp (TC) jelang turnamen Piala Dunia U-17 2023.

Ayahnya, Elisangelo Jardim de Jesus, adalah mantan pesepakbola Liga Indonesia. Meskipun lahir di Banjarmasin, Jardim junior pindah ke Brasil pada usia lima tahun dan tinggal di sana sampai sekarang.

Baca Juga: Ujian Berat, Ini Bukti Lawan Timnas Indonesia U-17 Semuanya Sulit di Grup A Piala Dunia U-17 2023

Welber Jardim bermain untuk tim akademi Palmeiras sebelum bergabung dengan Sao Paulo.

2. Amar Brkic

Selanjutnya ada Amar Brkic, pemain 16 tahun yang lahir di Frankfurt yang kini bermain untuk Hoffenheim U-17 di kompetisi Jerman.

Amar Brkic baru bergabung dengan Timnas Indonesia U-17 saat menjalani pemusatan latihan di Jerman belum laman ini.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti sendiri langsung terkesima dengan Amar Brkic, yang berposisi sebagai winger kanan.

Ibunya, Diyah Nahdiyati, merupakan seorang dokter spesialis anak asal Kebumen, Jawa Tengah yang praktik di Frankfurt.

Ayahanda Amar merupakan keturunan Bosnia-Jerman, sementara ibunya asli Kebumen.

3. Ji Da-bin

Sementara untuk posisi penyerang, Timnas Indonesia U-17 akan mengandalkan Ji Da-bin, pemain berdarah Indonesia - Korea Selatan.

Pemain ASIOP kelahiran Depok, Jawa Barat ini merupakan pemain keturunan terakhir yang bergabung dengan Timnas Indonesia U-17 asuhan pelatih Bima Sakti.

Ayahnya, Ji Ha-sik, berasal dari Korea Selatan, sementara ibunya adalah warga Indonesia.

Sebagai mantan pemain Timnas Indonesia U-16 di bawah Bima Sakti, Ji Da-bin fasih bermain sebagai penyerang tengah maupun penyerang sayap.

Tak hanya itu, sang pemain serba bisa juga mahir beroperasi sebagai gelandang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI