Rekor Tak Terkalahkan Akhirnya Pupus, Saatnya Tottenham Membumi dalam Persaingan Juara Liga Inggris

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 07 November 2023 | 10:15 WIB
Rekor Tak Terkalahkan Akhirnya Pupus, Saatnya Tottenham Membumi dalam Persaingan Juara Liga Inggris
Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou memberikan aplaus pada suporter pada laga Liga Inggris kontra Chelsea di Stadion Tottenham Hotspur, London, Selasa (7/11) dini hari WIB. [Glyn KIRK / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tottenham Hotspur akhirnya harus rela turun dari puncak klasemen Liga Inggris 2023/2024 usai gelaran pekan ke-11 setelah menelan kekalahan perdananya musim ini. Pelatih Ange Postecoglou pun meminta anak-anak asuhnya untuk 'membumi'.

Tottenham digebuk tamunya, Chelsea dengan skor telak 1-4 pada laga pekan ke-11 Premier League di Stadion Tottenham Hotspur, London utara, Selasa (7/11/2023) dini hari WIB.

Setelah mantap memuncaki klasemen dalam beberapa waktu terakhir, Tottenham akhirnya harus rela melorot ke peringkat kedua dengan raihan 26 poin dari 11 laga, berjarak satu angka dari Manchester City yang kini ada di puncak.

Dalam Derbi London dini hari tadi, Nicolas Jackson menjadi mimpi buruk bagi Tottenham. Striker Chelsea itu mengemaa hat-trick, sementara satu gol lainnya dibuat Cole Palmer lewat eksekusi penalti.

Baca Juga: Klasemen Liga Ingggris usai Chelsea Bantai Tottenham: Duo London Utara Tergusur, Puncak Dikuasai Man City

Sementara, tim tuan rumah hanya mampu membalas lewat gol Dejan Kulusevski.

Pertandingan sendiri berjalan cukup kacau mengingat wasit memberi dua kartu merah untuk pemain Tottenham, Cristiano Romero pada menit ke-33 dan Destiny Udogie (55'), lima gol yang dianulir dan total 21 menit tambahan waktu.

Selepas pertandingan, pelatih Tottenham, Ange Postecoglou mengatakan bahwa kekalahan pertamanya di Liga Inggris ini sulit untuk dianalisa. Namun, sang pelatih tetap menghormati keputusan wasit di pertandingan kali ini.

"Keputusan (wasit) adalah keputusan. Anda bisa menerimanya atau tidak. Beberapa di antaranya disebabkan oleh diri sendiri, tetapi jika kita akan keluar dan mengeluh tentang keputusan yang buruk setiap minggu, yang akan terjadi adalah apa yang terjadi hari ini," kata Postecoglou seperti dilansir Sky Sports, Selasa.

"Saya pikir seperti itulah jalannya pertandingan. Saya tidak menyukainya karena saya diberitahu bahwa itulah yang akan terjadi. Dengan intervensi VAR, rasanya seperti banyak orang yang berdiri," sambung pelatih Australia bertubuh gempal itu.

Baca Juga: Hasil Tottenham vs Chelsea: Empat Gol Dianulir VAR, The Blues Bantai Lilywhites 4-1

"Pada titik tertentu kami harus menerima keputusan wasit. Di sisi lain, kami juga tidak bermain baik. Kami harus evaluasi dan introspeksi diri. Orang bilang kami ada di jalur juara (Liga Inggris), tapi saya pikir kami harus memhuat banyak perkembangan lagi."

Petaka The Lilywhites terjadi saat Cristian Romero diusir keluar lapangan karena melakukan tekel terhadap Enzo Fernandez yang membuat Cole Palmer menyamakan kedudukan dari titik penalti.

Kemudian, kartu kuning kedua yang ceroboh untuk Destiny Udogie di awal babak kedua membuat tuan rumah harus berjuang keras.

"Cukup sulit untuk diproses karena hampir tidak mungkin untuk menganalisis permainan," tambah Postecoglou.

"Anda akan kecewa dengan hasilnya, namun di sisi lain cukup bangga juga dengan upaya para pemain dan itulah hal positif yang akan kami ambil," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI