Suara.com - Catatan bagus ditorehkan pemain keturunan Indonesia berposisi striker, Dean Zandbergen. Pemain berusia 22 tahun ini pada 2 November 2023 lalu menjalani debut bersama Sparta Rotterdam.
Dean sebelum laga debut bersama tim senior Sparta ialah pemain di tim U-23. Bermain bersama tim U-23, Dean menorehkan catatan impresif. Ia mencetak 3 gol dan 3 assist dari 11 pertandingan.
Torehan gol yang dicetak Dean bersama tim U-23 Sparta layak untuk diancungi jempol. Sebagai seorang penyerang murni, Dean memiliki insting gol bagus.
Dikutip Suara.com dari data Transfermarkt, Senin (6/11), secara keseluruhan, Dean Zanbergen telah menorehkan 16 gol. Ia sendiri direkrut oleh Sparta dari klub amatir, TOGB pada 1 Juli 2023.
Baca Juga: Lika Liku Karier Yael Liesdek Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp2,9 Miliar
Informasi yang diunggah akun FT_IDN, Dean memiliki darah Indonesia dari sang ibu, kabarnya sang kakek berasal dari Jakarta.
Striker kelahiran 5 September 2001 ini sebelum bergabung ke Sparta menjadi top skor di klub TOGB.
Sebagai seorang striker, Dean memiliki postur tubuh cukup bagus. Ia memiliki tinggi badan sekitar 1,70 cm. Namun menurutnya, pertumbuhan tubuhnya terbilang lambat.
"Saya 1,70 sebagai seorang striker, tapi saya baru mulai tumbuh (tinggi) dan itu sangat terlambat," ujarnya.
Sisi Lain Dean Zandbergen
Baca Juga: 3 Pemain Keturunan Indonesia Gabung Timnas Belanda Jelang EURO U-21 2025
Melansir dari voetbalrotterdam.nl, sebelum bergabung ke TOGB, ia sempat menimba ilmu sepak bola di akademi ADO Den Haag, Excelsior hingga Feyenoord.
Yang tak kalah menarik, Dean semasa kecil pernah tercatat membobol gawang Ajax. Tidak hanya satu gol, tapi 5 gol. "Ya, tapi itu jarang terjadi setelahnya,"
Penampilannya yang konsiten dan terus menorehkan gol saat bermain bersama TOGB membuat Sparta tertarik merekrutnya pada Juli 2023.
"Sekarang saya akan membela Sparta dan saya akan mengesampingkan pesta dan minuman," ungkap Dean seperti dikutip dari AD.nl
Dean memang mengakui bahwa ia terkadang suka pesta dan sesekali minum-minuman. "Saya sebenarnya suka mengadakan pesta dan sesekali minum. Tapi di Sparta, saya akan mengesampingkan itu," jelasnya.
Diakui oleh Dean, bahwa sebelum putuskan gabung ke Sparta, ia banyak tawaran dari sejumlah klub, termasuk dari Excelsior. Namun ditegaskan oleh Dean di Sparta, ia hanya fokus mengejar cita-citanya sebagai pemain profesional.
"Sebagai pilihan terakhir (main di Sparta), itu adalah pintu masuk ke sepak bola profesional," ungkap pemain yang memiliki akun X bernama Zlatan Ibrahimovic.