Suara.com - Jelang Piala Dunia U-17 2023, pelatih tim nasional Indonesia U-17 Bima Sakti telah menyusun skuad Garuda Muda sebanyak 21 pemain yang dipastikan akan berlaga nanti. Sebelumnya, ada 29 pemain timnas Indonesia u-17 yang dipertahankan hingga pemusatan latihan (TC) di Jerman.
Sepulang dari Jerman, Bima Sakti mulai memangkas jumlah pemain. Dalam proses penyusunan tersebut, setidaknya ada delapan pemain yang dicoret. Salah satunya adalah pemain keturunan Prancis, Maouri Ananda Yves.
Keputusan tersebut membuat nama Maouri Ananda Yves jadi perbincangan publik. Tak sedikit pula yang penasaran dengan profil serta perjalanan kariernya dalam sepak bola.
Profil Maouri Ananda Yves
Baca Juga: Piala Dunia U-17: Timnas Uzbekistan dan Spanyol U-17 Jadi Tim Pertama yang Tiba di Kota Solo
Maouri Ananda Yves adalah pemain Bali United Youth U-18 yang memiliki darah Prancis dari sang ayah.
Kendati demikian, Maouri lahir di Bali. Menurut informasi yang dihimpun, saat ini ia tinggal di daerah Tanah Lot, Tabanan.
Pemain kelahiran 9 November 2006 ini mengawali karier sepak bola melalui akademi The Next Gen Bali dengan menempati posisi gelandang serang.
Saat di Bali United, Maouri digembleng oleh Made Pasek, mantan pemain Timnas Indonesia. Sepanjang kiprahnya bersama Bali United, Maouri terbilang cukup berprestasi. Bahkan, ia menjadi tim inti yang berlaga di Elit Pro Academy (EPA).
Salah satu prestasinya adalah ketika berhasil membawa Bali United U-16 juara International Football Competition (IFC) 2022.
Baca Juga: Dirumorkan Diminati PSSI, Berikut Profil Striker Dean Zandbergen
Saat itu, aksi Maouri cukup menonjol dengan mencetak dua gol pada laga terakhir melawan Apuesto FA dari Filipina dengan kemenangan 15-0.
Seleksi Timnas U-17
Pada Juli 2023 lalu PSSI menggelar seleksi akbar yang tersebar di 12 kota untuk menjaring pemain terbaik yang akan masuk dalam skuad Timnas U-17.
Dari proses seleksi tersebut, setidaknya ada 50 pemain yang masuk daftar, salah satunya adalah Maouri Ananda Yves.
Di Bali sendiri, sebanyak 72 pemain yang mengikuti seleksi dan hasilnya 10 pemain dikirim ke Senayan.
Sementara dari Bali United ada satu pemain lagi yang lolos seleksi selain Maouri Ananda Yves, yaitu I Wayan Arta Wiguna.
Maori telah menjalani serangkaian latihan, termasuk pemusatan latihan di Jerman pada 18 September-23 Oktober 2023. Namun, setelah proses panjang, akhirnya pelatih harus mencoret beberapa nama, termasuk dirinya.
Saat ini, total 21 pemain yang lolos sedang menjalani latihan ketat untuk laga pertama melawan Ekuador.
Bima Sakti menerapkan latihan malam hari dengan tujuan agar para pemain lebih siap, terutama bisa menyesuaikan diri karena pertandingan tanggal 10 November nanti akan dilangsungkan malam hari.
Kontributor : Damayanti Kahyangan