Suara.com - Timnas U-17 Prancis harus lalui perjalanan melelahkan selama 16 jam untuk bisa tiba di Indonesia, tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Skuat besutan Jean-Luc Vannuchi itu berangakat pada Minggu (5/11) malam waktu setempat.
Mengutip dari laporan laman resmi PSSI-nya Prancis, FFF, skuat timnas U-17 Prancis dikumpulkan di Roissy yang berada di Timur Laut Paris, pada Minggu malam waktu setempat dan terbang menuju Jakarta.
Menurut pihak FFF, skuat U-17 Prancis dibagi menjadi dua kloter penerbangan. Mereka terbagi menjadi dua penerbangan, penerbangan pertama melalui Singapura, sedangkan kloter kedua via Dubai.
"Tim akan dibagi dua kelompok penerbangan, pertama lewat Singapura, kedua melalui Dubai. Perjalanan lebih dari 16 jam untuk bertanding di kompetisi ambisius," tulis pernyataan resmi FFF seperti dikutip Suara.com, Senin (6/11).
Baca Juga: Piala Dunia U-17 Tinggal Menghitung Hari, Pemain Ungkap Timnas Indonesia Masih Banyak Kekurangan
Dari 21 pemain yang akan diterbangkan ke Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia U-17 2023, satu pemain harus ditinggal. Pemain Prancis yang harus ditinggal ialah Yoram Zague.
Pemain PSG itu akan menyusul terbang ke Indonesia setelah pada tengah pekan ini akan bermain di UEFA Youth League.
"Kami mengumpulkan para pemain sebelum makan siang, kecuali Yoram Zague yang akan menyusul karena ada pertandingan bersama PSG. Kami harus menjalani hari pertama yang serba cepat, dari mulai tes medis, masalah administrasi, hingga peralatan," ungkap Jean-Luc Vannuchi.
Menurut Jean-Luc Vannuchi, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh para pemainnya sebelum terbang ke Indonesia.
Menurutnya, yang paling penting ialah bisa tiba secepat mungkin di Indonesia, melakukan adaptasi dan penyesuaian waktu.
Baca Juga: Update Kondisi Terkini Timnas Indonesia U-17 Empat Hari Jelang Piala Dunia U-17 2023
"Kami melihat bahwa kami mengalami kemajuan berarti dibanding dengan kompetisi Eropa sebelumnya. Ini pesan yang ingin saya sampaikan kepada pemain bahwa mereka akan jalani petualangan yang luar biasa," jelasnya.
Prancis pada Piala Dunia U-17 2023 berada di grup E bersama Burkino Faso, Korsel dan Amerika Serikat.
Prancis U-17 akan melakoni laga perdana grup E Piala Dunia U-17 2023 melawan Burkino Faso pada 12 November 2023 di Jakarta International Stadium (JIS).
Setelah itu, mereka jalani laga kedua melawan Korsel pada 15 November 2023 dan laga terakhir melawan Amerika Serikat pada 18 November di JIS.
Pada event Piala Dunia U-17, prestasi terbaik dari Prancis ialah menjadi juara pada 2001. Saat itu Prancis menjadi juara setelah kalahkan Nigeria dengan skor 3-0.
Prancis U-17 2001 diperkuat pemain seperti Sinama Pongolle, Anthony Le Tallec, Kévin Jacmot dan dilatih oleh Jean-François Jodar.