Suara.com - Dalam wawancara eksklusif dengan media Korea Selatan, Best Eleven, Shin Tae Yong (STY) mengungkapkan perasaannya yang sangat mendalam terhadap cinta yang diberikan oleh suporter Indonesia. Ia menyamakan rasa cinta ini dengan apa yang pernah dirasakan oleh pelatih terkenal, Guus Hiddink, di Korea Selatan.
Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia, merasa sangat bahagia selama menjalani kariernya di negeri ini.
Tak hanya itu, STY juga mengakui bahwa perasaannya mungkin sebanding dengan apa yang Guus Hiddink rasakan ketika berada di Korea Selatan.
"Seperti pelatih Guus Hiddink di masa lalu yang merasa bahagia di Korea, saya juga merasa bahagia di Indonesia, meskipun mungkin dalam skala yang berbeda," jelas Shin Tae Yong.
Baca Juga: Ivar dan Marselino Cedera, Shin Tae-yong Pilih Panggil Adam Alis ke Timnas Indonesia
Di samping itu, Timnas Indonesia siap berkompetisi dalam Piala Asia 2023, dan Shin Tae Yong dengan tegas mengungkapkan peluang pertemuan antara Skuad Garuda dengan Korea Selatan.
Keberhasilan Shin Tae Yong membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 yang akan diselenggarakan pada Januari 2024 mendatang menjadi momen bersejarah.
Kini, Timnas Indonesia akan kembali berlaga di Piala Asia setelah absen pada edisi 2007.
Sebagai persiapan menghadapi Piala Asia, Timnas Indonesia telah ditempatkan di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Sementara itu, Korea Selatan akan bermain di Grup E bersama Malaysia, Yordania, dan Bahrain.
Mungkin saja Timnas Indonesia akan bertemu Korea Selatan di babak 16 besar, asalkan Timnas Indonesia berhasil menjadi runner up di Grup D dan Korea Selatan menjadi juara di Grup E.
"Bila kami dapat bermain dengan baik, besar kemungkinan kami akan berduel melawan Korea," kata Shin Tae Yong.
Meskipun STY mengakui bahwa pertarungan tersebut akan menjadi tantangan berat bagi Indonesia, ia juga mengungkapkan keyakinannya.
"Jujur, saya merasa pertandingan itu akan sangat sulit bagi Indonesia," ujarnya.
Meski Indonesia mungkin dianggap memiliki kualitas yang lebih rendah daripada Korea, Shin Tae Yong menekankan bahwa dalam sepak bola, hasil pertandingan tidak selalu bisa diprediksi.
"Korea adalah lawan yang kuat dan berat bagi Indonesia, itu jelas," katanya.