Chiba telah memperlihatkan kemampuannya dalam mengasuh para pemain muda, melindungi mereka dari tekanan berat saat Piala Afrika U-17 lalu. Ia juga mampu mengombinasikan bakat-bakat lokal dengan sejumlah pemain Maroko yang berkiprah di luar negeri.
Untuk pemain, Maroko beruntung memiliki banyak pemain yang dapat diandalkan untuk mengisi timnas junior sebelum kemudian naik kelas ke level senior. Dua contoh termudah adalah Sofyan Amrabat dan Ahmed Reda Tagnaouti yang membela Timnas Maroko di Piala Duia U-17 satu dekade silam.
Sedangkan salah satu pemain yang mendapat banyak perhatian di tim Maroko U-17 saat ini adalah kiper Taha Benrhozil. Kiper didikan Mohammed VI Academy ini telah membuktikan ketenangan dan refleksnya berbuah hasil bagus saat tampil di Piala Afrika U-17.
Dikepung tim-tim yang lebih berpengalaman dan memiliki bekal prestasi, Indonesia yang lolos ke Piala Dunia U-17 dengan status tuan rumah dipastikan akan mendapat banyak ujian berat.
Walau demikian, sepak bola Indonesia belakangan ini sedang menikmati kebangkitan-kebangkitan kecil setelah bertahun-tahun terpuruk. Timnas Indonesia mengakhiri puasa medali emas selama bertahun-tahun berkat keberhasilan di SEA Games 2023 serta mampu lolos ke Piala Asia tahun depan.
Timnas U-23 Indonesia juga telah memastikan lolos ke Piala Asia U-23 2024. Itu merupakan pertama kalinya timnas Indonesia lolos ke turnamen tersebut.
Timnas Indonesia U-17 ditangani oleh pelatih Bima Sakti, yang telah mengasuh tim itu sejak 2019. Sebagai pelatih, Bima memang belum pernah mengantarkan tim-tim asuhannya untuk menjadi juara, namun hubungan yang baik dengan anak-anak asuhnya mungkin dapat menjadi modal Bima untuk mendongkrak prestasi tim.
Untungnya pelatih Bima memiliki kapten Muhammad Iqbal Gwijangge yang dapat menjadi kepanjangan tangannya di lapangan. Iqbal yang merupakan pemain bertahan telah memiliki cukup banyak pengalaman di usianya yang masih muda.
Baca Juga: Alasan Persib Bandung dengan Mudah Melepas Pemain ke Timnas Indonesia, Keren!
Pelatih Bima juga akan mendapat dukungan dari sejumlah pemain yang berkiprah di luar negeri seperti Welber Jardim (Sao Paulo) dan Amar Brkic (TSG Hoffenheim), sehingga menarik melihat Bima meracik perpaduan bakat-bakat lokal dan pemain keturunan.
Peluang lolos ke putaran 16 besar: