Mengenai 3 Calon Lawan Timnas Indonesia di Grup A Piala Dunia U-17 2023, Ekuador Lawan Pertama

Reky Kalumata Suara.Com
Minggu, 05 November 2023 | 18:41 WIB
Mengenai 3 Calon Lawan Timnas Indonesia di Grup A Piala Dunia U-17 2023, Ekuador Lawan Pertama
Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-17 mengikuti sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (30/10/2023). Latihan tersebut bagian dari persiapan jelang Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 di Indonesia. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Stump tercatat pernah melatih sejumlah klub papan atas Panama dan mengambil kendali kepelatihan timnas U-17 pada 2022 lalu.

Salah satu pemain yang tampil menonjol di Piala CONCACAF U-17 dari Panama adalah Kevin Walder. Pada ajang tersebut, Walder mengoleksi empat gol dan mencuri perhatian banyak orang dengan olah bola dan kemampuan penyelesaiannya.

Walder juga menjadi satu-satunya pemain Panama yang terpilih masuk ke dalam team of the tournament Piala Dunia U-17.

Maroko U-17

Dibandingkan Ekuador dan Panama, catatan penampilan Maroko di Piala Dunia U-17 tidak sementereng kedua negara sebelumnya. Maroko baru satu kali tampil di ajang ini, yakni pada 2013 silam.

Saat itu Maroko memuncaki klasemen grup yang dihuni oleh Uzbekistan, Kroasia, dan Panama, sebelum kemudian disingkirkan Pantai Gading pada fase 16 besar.

Maroko berhak mengikuti Piala Dunia U-17 setelah menjadi tim peringkat kedua Piala Afrika U-17 2023 di Aljazair awal tahun ini. Maroko memuncaki klasemen grup mereka yang diisi oleh Nigeria, Afrika Selatan, dan Zambia.

Mereka kemudian mengalahkan tuan rumah Aljazair di perempat final, dan Mali di semifinal lewat adu penalti. Namun pada laga final, Maroko ditaklukkan Senegal dengan skor 1-2 meski sempat memimpin selama 80 menit.

Pelatih Timnas Maroko U-17 Said Chiba bukan nama baru di kalangan sepak bola negara Afrika Utara itu. Chiba pernah memperkuat Timnas Maroko sebanyak 40 pertandingan, sebelum kemudian menjadi pelatih.

Baca Juga: Alasan Persib Bandung dengan Mudah Melepas Pemain ke Timnas Indonesia, Keren!

Ia memulai karier kepelatihannya ci Qatar Sports Club dan kemudian bekerja sebagai asisten Ezzai Badou di timnas senior Maroko. Ia kemudian pernah melatih sejumlah klub Maroko seperti Chahab Rif Al-Hoceima, Nahdat Zemamra, dan Olympique Safi sebelum menjalankan tugasnya di timnas U-17 saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI