Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, telah menyadari tantangan berat yang dihadapi timnya di Piala Asia mendatang. Meskipun berada dalam grup yang dianggap berat bersama Jepang, Irak, dan Vietnam, hal ini tidak mengurangi ambisinya untuk mencapai babak 16 besar.
Timnas Indonesia harus berjuang keras dalam fase grup yang juga melibatkan Jepang, Irak, dan Vietnam. Hanya dua tim teratas yang otomatis lolos ke babak 16 besar, sedangkan empat tim peringkat tiga terbaik juga berpeluang melangkah ke babak selanjutnya.
"Akan banyak hal-hal yang sangat sulit, namun tujuan kami adalah bisa lolos ke babak 16 besar," kata Shin Tae-yong seperti yang dilansir dari Best Eleven.
Piala Asia 2023 yang berlangsung pada Januari 2024 mendatang adalah sebuah momen bersejarah bagi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pede Timnas Indonesia Skuad Menakutkan dan Jadi Kuda hitam di Piala Asia 2023
Setelah absen selama 17 tahun, Skuad Garuda akan kembali berhadapan dengan tim-tim terbaik Asia.
"Mungkin Indonesia akan muncul sebagai kuda hitam di Piala Asia nanti," ujar Shin Tae Yong.
Shin Tae Yong telah memimpin Timnas Indonesia selama tiga tahun. Selama periode ini, dia telah melakukan berbagai perbaikan, mulai dari aspek teknik, fisik, hingga mental para pemain.
Selain itu, Shin Tae Yong juga memilih pemain-pemain berbakat dari dalam negeri dan mengangkat kualitas Timnas Indonesia melalui program naturalisasi pemain.
Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, dan Rafael Struick adalah beberapa pemain yang telah menjadi bagian dari Timnas Indonesia melalui naturalisasi.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Timnas Indonesia 80 Persen Bisa Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dengan pengalaman bermain di kompetisi Eropa, mereka diharapkan dapat membantu Timnas Indonesia tampil lebih percaya diri di Piala Asia.