Gerah Sering Dirugikan Wasit, Dewa United Ajukan Protes ke PSSI

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 04 November 2023 | 07:25 WIB
Gerah Sering Dirugikan Wasit, Dewa United Ajukan Protes ke PSSI
Duel Arema FC vs Dewa United dalam laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (2/11/2023). (Dok. Dewa United).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewa United telah mengajukan protes kepada PSSI terkait tiga wasit yang dianggap telah merugikan tim mereka dalam tiga pertandingan terakhir.

Tim berjuluk Tangsel Warrior menilai bahwa keputusan wasit-wasit tersebut telah menciptakan citra buruk untuk sepakbola Indonesia dan dapat menghambat perkembangan olahraga tersebut.

"Wasit jangan hanya cepat meniup peluit penalti, tapi harus cermat dalam mengambil keputusan," kata Presiden Dewa United Ardian Satya Negara dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

"Yang menjadi korban bukan hanya pemilik klub tapi juga semua pemain dan pelatih yang sudah berlatih untuk persiapan pertandingan, fisik dan strategi merasa dirugikan."

Baca Juga: Ironi Stefano Lilipaly, Diacuhkan Timnas Indonesia meski Lagi Ganas-ganasnya di BRI Liga 1

Protes ini ditujukan kepada tiga wasit: Ryan Nanda Saputra, Rio Permana Putra, dan Nendi Rohaendi.

Dalam pertandingan-pertandingan terakhir, mereka telah memberikan penalti kepada lawan-lawan Dewa United, meskipun menurut Dewa United, ada kontroversi terkait keputusan-keputusan tersebut.

Wasit Rio memberi hadiah penalti kepada lawan Dewa, Borneo FC, pada 28 Oktober lalu. Mengacu pada tayangan ulang, Agung Mannan tidak melakukan tarikan terhadap pemain Borneo.

Sedangkan Nendi menghadiahi penalti kepada Arema FC pada pertandingan 2 November. Pada tayangan ulang, Dedik Setiawan sudah lebih dahulu berada dalam posisi offside sebelum dilanggar di kotak penalti.

"Kami sudah melayangkan surat protes resmi ke Komite Wasit PSSI, atas kerugian yang kami alami dalam tiga laga terakhir. Dalam konteks ini kontroversi penalti," papar Ardian.

Baca Juga: Rumor Transfer BRI Liga 1: Persija Barter Witan Sulaeman dengan Ze Valente

Dari catatan yang ada, ketiga wasit itu sudah pernah menjadi sorotan sebelum Dewa melayangkan protes.

Rio pernah memberi penalti kontroversial pada pertandingan Liga 2 2020, saat Sriwijaya FC berhadapan dengan PSIM Yogyakarta. Saat itu Rio memberi hadiah penalti menjelang laga usai untuk Sriwijaya, karena melihat tangan pemain PSIM mengenai bola di kotak terlarang.

Dari tayangan ulang, tidak terlihat adanya pemain PSIM yang tangannya mengenai bola.

Nendi pernah menjadi objek kemarahan penggemar tuan rumah saat PSS Sleman kalah dari tamunya Persija Jakarta pada 4 Agustus silam. Ia dinilai melakukan beberapa keputusan yang merugikan tuan rumah.

Persija Jakarta kemudian menjadi korban sejumlah keputusan Nendi saat dijamu Persis Solo pada 30 September silam. Pelatih Persija Thomas yang biasanya mengabaikan hal-hal di luar tim asuhannya sampai meluapkan amarah pada konferensi pers setelah pertandingan akibat keputusan-keputusan sang pengadil, demikian Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI