Suara.com - Neymar dilaporkan sukses menjalani operasi lutut setelah mengalami robek ligamen dan meniscus di lutut kirinya saat membela timnas Brasil bulan lalu. Kini pemain klub Al Hilal tersebut akan fokus pada pemulihan fisiknya
"Operasinya sukses. Kami sangat puas dengan hasilnya. Dia menjalani rekonstruksi ligamen anterior dan dua cedera meniskus telah diperbaiki," kata dokter tim Brazil Rodrigo Lasmar, dikutip Antara dari AFP, Jumat.
Lasmar menambahkan, Neymar diperkirakan akan tetap berada di Rumah Sakit Mater Dei, Belo Horizonte, Brazil, selama 24 hingga 48 jam hingga ia pulih.
Sebelumnya, Lasmar juga pernah mengoperasi Neymar karena patah kaki pada tahun 2018.
Baca Juga: Media Vietnam Mengeluh Jelang Lawan Filipina, Timnas Indonesia Bisa Kena Masalah Serupa
Pemain berusia 31 tahun itu menangis saat Brazil kalah 2-0 dari Uruguay dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada 17 Oktober, setelah bertabrakan dengan gelandang lawan, Nicolas de la Cruz.
Pemeriksaan menunjukkan bahwa striker populer tersebut mengalami robekan pada ligamen anterior kirinya, salah satu cedera lutut paling serius dalam sepak bola.
Cedera tersebut diperkirakan akan membuatnya absen selama beberapa bulan, termasuk untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Brazil pada bulan ini, saat timnasnya harus melawan Kolombia dan Argentina.
Ini adalah cedera terbaru yang dialami Neymar, yang menjalani operasi pada Maret lalu karena masalah pergelangan kaki yang membuatnya absen selama enam bulan.
Masalah kebugaran membayangi sebagian besar enam musimnya di Paris Saint-Germain, yang mengontraknya dengan nominal sebesar 222 juta euro (236 juta dolar AS) pada tahun 2017.
Baca Juga: Lengkap, Ini Skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Irak dan Filipina
Selanjutnya, ia menandatangani kontrak dengan klub sepak bola Al Hilal dengan harga 95 juta dolar AS pada Agustus 2023.
Meskipun harus berjuang melawan cedera, Neymar mencatatkan namanya dalam buku rekor pada bulan September ketika ia melampaui legenda sepak bola Pele sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Brazil, dengan 79 gol.