Suara.com - Timnas Indonesia bersiap untuk kembali ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan semangat yang tinggi. Mereka akan mengawali perjuangan mereka di putaran kedua kualifikasi pada 16 November 2023. Laga pertama akan mempertemukan mereka dengan tuan rumah Irak di Stadion Basra.
Timnas Indonesia akan menjalani dua laga tandang berturut-turut, yang kedua akan membawa mereka ke Rizal Memorial Stadium di Manila, Filipina.
Namun, ada kabar buruk, dua pemain pilar, Marselino Ferdinan dan Sandy Walsh, sedang mengalami cedera, sehingga mereka diragukan bisa tampil pada kedua laga tersebut.
Meskipun menghadapi cedera pemain kunci, pelatih Shin Tae-yong memiliki beberapa opsi yang layak dipertimbangkan untuk mengisi kekosongan tersebut. Salah satunya adalah Stefano Lilipaly.
Baca Juga: Punya Lemparan Maut Seperti Pratama Arhan, Ini Sosok Ali Adnan Bek Andalan Timnas Irak
Stefano Lilipaly adalah pemain yang tidak bisa diabaikan. Dengan usianya yang telah mencapai 33 tahun, ia telah tampil impresif bersama Borneo FC Samarinda.
Dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, Fano, panggilan akrabnya, telah mencetak sembilan gol dan memberikan delapan assist, menjadikannya pemain lokal paling bersinar.
Salah satu keunggulan besar Stefano Lilipaly adalah kemampuannya bermain di empat posisi berbeda di lini tengah hingga depan. Hal ini akan memberikan banyak pilihan bagi Shin Tae-yong dalam mengatur strategi tim.
Selain Stefano Lilipaly, ada juga Beckham Putra yang merupakan opsi menarik.
Beckham telah menjadi langganan dalam Timnas Indonesia di kelompok umur, meskipun belum mendapatkan kesempatan bermain di skuad senior.
Baca Juga: Insiden Berdarah di Liga Belgia Tak Surutkan Semangat Sandy Walsh Bela Timnas Indonesia
Jika Marselino Ferdinan tidak pulih tepat waktu, Beckham Putra bisa menjadi pemain yang mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Marselino.
Di musim ini, Beckham Putra telah tampil impresif bersama Persib Bandung di BRI Liga 1, dengan satu gol dan tiga assist.
Pilihan ketiga yang patut dipertimbangkan adalah Rio Fahmi. Meskipun sempat mengalami kesulitan saat bermain untuk Timnas Indonesia U-23, Rio Fahmi telah menunjukkan perkembangan yang positif.
Ia tampil konsisten di sisi kanan pertahanan Persija Jakarta, dan absennya pemain berusia 23 tahun itu cukup terasa oleh Macan Kemayoran.
Dengan opsi pemain yang kuat, Timnas Indonesia tetap optimistis dan siap menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan semangat tinggi, berharap dapat meraih hasil yang memuaskan.