Suara.com - Pemain Timnas Irak yang menarik perhatian, Ali Adnan, memiliki spesialisasi yang mirip dengan Pratama Arhan, pemain unggulan Timnas Indonesia. Kedua pemain ini memegang peran sebagai bek kiri dan memiliki kemampuan bertahan yang handal serta mampu berkontribusi dalam serangan dengan umpan-umpan yang tajam.
Pratama Arhan, yang telah menjadi andalan Shin Tae-yong dalam Timnas Indonesia, dikenal dengan kemampuannya dalam lemparan ke dalam jarak jauh, yang menjadi salah satu taktik khas Timnas Indonesia untuk mencetak gol.
Namun, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023, Pratama Arhan akan mendapatkan saingan kuat dalam hal lemparan jarak jauh.
Ali Adnan, pemain Timnas Irak yang juga berperan sebagai bek kiri, akan menjadi pesaing serius Pratama Arhan dalam aspek ini.
Ali Adnan telah memperlihatkan keahliannya dalam lemparan ke dalam jarak jauh dalam pertandingan melawan Yordania pada 17 Oktober 2023.
Pada menit ke-75, Ali Adnan meluncurkan lemparan jarak jauh yang secara akurat mengarah ke kotak penalti.
Meskipun lemparannya agak rendah, bola jatuh dengan sempurna di kaki rekan-rekan setimnya. Hasilnya, Timnas Irak berhasil mencetak gol melalui taktik ini.
Ali Adnan, yang lahir di Baghdad, Irak, pada 19 Desember 1993, memulai karirnya dengan bermain untuk tim-tim lokal Irak seperti Ammo Baba Foot, Al-Zawraa SC, Al-Quwa Youth, dan A Baghdad SC. Pada tahun 2013, ia beralih ke Liga Turki, membela Caykur Rizespor.
Setelah dua musim di Turki, Ali Adnan pindah ke Liga Italia, bergabung dengan Udinese Calcio. Selain itu, ia juga menjalani masa pinjaman di klub Italia lain, Atalanta.
Pada awal 2019, Ali Adnan bergabung dengan klub Major League Soccer, Vancouver Whitecaps FC, dan pada bursa transfer musim panas, klub tersebut memutuskan untuk mengontraknya secara permanen.