Suara.com - Megawati Hangesti Pertiwi, yang kini menjadi salah satu bintang terang dalam dunia Liga Voli Putri Korea Selatan, ternyata memiliki kisah menarik tentang perjalanan karier olahraganya. Terlepas dari prestasinya yang mengesankan di dunia voli, Megawati pernah memiliki cinta yang mendalam pada sepak bola di masa kecilnya.
Megawati, yang sering dipanggil dengan sebutan "Megatron", bercerita bahwa di masa kecilnya, minatnya lebih tertuju pada sepak bola daripada voli, yang sekarang telah menjadi jalur kariernya.
"Dulu saya lebih senang sepak bola. Mungkin karena teman-teman saya cowok semua," kata Megawati.
Namun, awal mula kisahnya dalam dunia voli tidak bisa dipisahkan dari peran sang ayah. Megawati mengungkapkan bahwa dia mengenal voli berkat ayahnya.
Baca Juga: Jokowi Bisa Dimakzulkan Buntut Timang-timang Gibran? Megawati Ternyata Rencanakan Ini
Perjalanan karier Megawati sebagai atlet voli dimulai sejak usia 14 tahun ketika dia mulai memperkuat klub Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015.
Perjalanan ini tidak berhenti di sana, karena pada tahun yang sama, Megawati pindah ke Jakarta Pertamina Fastron, di mana dia bermain hingga tahun 2017.
Setahun setelahnya, Megawati bergabung dengan Jakarta BNI 46 dan Bandung BJB Tandamata. Namun, pada tahun 2021, Megawati memutuskan untuk mencari tantangan baru di luar negeri dan bergabung dengan klub Supreme Chonburi E-Tech Thailand.
Tidak puas dengan pencapaiannya di Thailand, Megawati kemudian menjajal peruntungannya di Liga Voli Vietnam dengan bergabung dengan klub Ha Phu Thanh Hoa.
Kemudian, pada tahun 2022, Megawati kembali memutuskan untuk kembali ke akar-akarnya dan memperkuat Jakarta Pertamina Fastron.
Baca Juga: Pantas Megawati Adem Ayem Meski Jokowi dan Gibran 'Mbalelo': Biar Rakyat yang Menghukum
Namun, kisah kariernya masih berlanjut, karena saat ini, Megawati kembali bermain di luar negeri dengan membela klub Daeheon Jung Kwan Jang Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan.
Menariknya, di Red Sparks, Megawati diberitakan mendapatkan gaji yang sangat mengesankan, yakni sebesar Rp1,5 miliar per tahun.
Kiprahnya di Red Sparks juga patut diacungi jempol, karena hingga saat ini, Megawati telah tampil dalam empat pertandingan bersama Red Sparks di Liga Voli Korea, di mana dia berhasil meraih penghargaan Most Valuable Player (MVP) sebanyak dua kali dari empat pertandingan tersebut.
Dari cinta masa kecilnya pada sepak bola hingga menjadi bintang di Liga Voli Korea Selatan, Megawati adalah inspirasi bagi banyak pemuda Indonesia yang bermimpi menggapai prestasi di dunia olahraga.