Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia telah sukses lolos ke babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan kemenangan meyakinkan.
Ucapan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir disorot oleh media Vietnam, Soha VN.
Media itu menyebut ucapan-ucapan Erick Thohir seakan-akan mengajak perang semua lawan yang akan dihadapi di turnamen ini, termasuk Timnas Vietnam.
Erick Thohir menyampaikan perkataannya setelah Timnas Indonesia memenangkan pertandingan leg pertama melawan Brunei Darussalam dengan skor telak 6-0.
Baca Juga: Welber Jardim Punya Satu 'Musuh' Jelang Piala Dunia U-17, Efek Kelamaan di Brasil
Dia dengan tegas mengingatkan para pemain Garuda untuk tidak merasa puas dengan pencapaian tersebut.
Alasannya adalah masih ada leg kedua melawan Brunei, dan setelah itu, mereka akan menghadapi tiga tim kuat di Grup F, yaitu Vietnam, Filipina, dan Irak di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Erick bahkan memiliki target yang lebih ambisius untuk timnas.
Pernyataan Erick Thohir ini mencerminkan keyakinannya bahwa Timnas Indonesia mampu melewati Grup F dan berbicara tentang potensi yang dimiliki oleh timnya.
Namun, pernyataannya juga dianggap sebagai sebuah ajakan perang oleh beberapa pihak, termasuk Soha VN, yang menilai bahwa Erick Thohir telah memberikan sinyal tantangan kepada semua tim pesaing, termasuk Vietnam.
“Ketua Umum PSSI juga mengirim ajakan perang kepada lawan yang akan dihadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, termasuk Vietnam," tulis Soha VN.
Baca Juga: Daftar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, Diperkuat Dua Pemain Abroad
Meskipun begitu, Timnas Indonesia menunjukkan potensi yang cukup kuat dalam babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Mereka telah mengalahkan Brunei dengan skor agregat 12-0, yang menjadikan mereka sebagai ancaman serius bagi tim seperti Filipina, Irak, dan Vietnam di Grup F.
Pasukan Shin Tae-yong tampaknya penuh percaya diri dan siap menghadapi semua tantangan yang ada di depan mereka.
Semua ini menjanjikan pertarungan yang sengit dan kompetitif dalam upaya meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
