Suara.com - Pasokan listrik untuk opening ceremony alias upacara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dijamin aman. Oleh sebab itu, tidak perlu khawatir terjadi mati lampu.
PT PLN memastikan pasokan listrik untuk agenda internasional itu bakal berjalan lancar. Bahkan, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur siap menghadirkan Mini Scada Mobile sebagai pusat monitoring kondisi kelistrikan secara mobile atau bergerak.
Dengan Mini Scada Mobile, pemantauan kondisi pasokan listrik dapat dilakukan berpindah-pindah, real time, dan lebih dekat dengan pelanggan.
“Kehadiran Mini Scada Mobile diharapkan mendukung event-event nasional maupun internasional. Khususnya dalam waktu dekat menyambut Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo,” ujar Agus Kuswardoyo, General Manager PLN UID Jatim dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).
Selama Piala Dunia U-17 2023 yang akan dimulai pada 10 November nanti, pasokan listrik di Stadion GBT akan sepenuhnya disuplai oleh PLN. Mereka juga telah menyiapkan personel dan peralatan untuk mendukung keandalan pasokan listrik.
Tercatat setidaknya 180 personel telah disiapkan. Tersedia juga backup power berupa UPS sebanyak 9 unit (2.200 kVA) dan genset 14 unit (6.100 kVA).
“PLN memberikan layanan tanpa kedip melalui skema Zero Down Time (ZDT) dengan skema pengamanan tiga lapis dan seluruh persiapannya sudah 100 persen,” jelas Adi Priyanto Direktur Distribusi PT PLN (Persero).
Tidak hanya di Stadion GBT, PLN juga telah menyiapkan kesiapan kelistrikan untuk tiga lokasi lain di Surabaya yang menjadi venue latihan peserta Piala Dunia U-17 2023 yakni Lapangan THOR, Stadion Gelora 10 November, dan Lapangan ABC Kompleks Stadion GBT.
“Kalau dari FIFA, untuk fasilitas lapangan dan pendukung, kita sudah diberi dua jempol. Tapi jangan jemawa, kita nanti harus antisipasi keamanan, kemacetan dan lain-lain. Ini jadi penilaian dari FIFA sendiri," kata Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI.