Suara.com - Mantan kapten Manchester United, Gary Neville turut mengomentari situasi sulit yang sedang dihadapi mantan timnya saat ini bersama pelatih Erik ten Hag. Neville menyebut Manchester United seperti 'kuburan' bagi manajer-manajer hebat.
Setelah tampil solid di bawah asuhan Erik ten Hag musim lalu, performa Manchester United menukik sejak awal musim ini.
Meski musim 2023/2024 baru memasuki Oktober, Manchester United telah kalah tujuh kali di semua kompetisi, termasuk kekalahan memalukan 0-3 di kandang sendiri lawan rival sekota, Manchester City pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan kemarin.
Neville menilai hal itu bukan lagi kesalahan pemain atau pelatih, melainkan lingkungan klub yang tidak sehat.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Usai Rampungnya Putaran Pertama: Borneo FC Juara Paruh Musim
Bahkan, mantan bek kanan andalan Manchester United itu menegaskan bahwa Class of 92, deretan legenda Setan Merah macam Neville, Ryan Giggs, Paul Scholes, David Beckham, hingga Nicky Butt juga akan gagal total jika dipercaya menukangi klub.
"Ruang ganti yang sekarang diisi oleh pemain-pemain yang bagus, namun sepertinya moral pemain di klub sedang sangat rendah. Andai kami (Class of 92) bergabung menukangi klub pada momen ini, di situasi ini, kami juga tidak akan sukses," ucap Neville seperti dikutip Sky Sports, Selasa (31/10).
"Erik ten Hag adalah manajer top, tak perlu diragukan lagi. Tapi, dia sepertinya juga sulit mengangkat tim. Apakah Anda mengatakan Jose Mourinho juga manajer yang buruk? Dia manajer top," lanjutnya.
"Masalah klub ini ada di manajemen, di barisan petinggi, pemilik. Klub butuh penyegaran dengan kepemimpinan baru," tukasnya.
Manchester United besutan Ten Hag sendirii akan coba untuk bangkit saat menjamu Newcastle United pada laga 16 besar Piala Liga Inggris di Old Trafford,Kamis (2/11) dini hari WIB.