Suara.com - Keberhasilan Lionel Messi menyabet trofi Ballon d'Or 2023 jadi kontroversi yang memicu banyak perdebatan, baik di media sosial maupun kalangan pegiat sepak bola.
Pasalnya, Messi meraih Ballon d'Or 2023 dengan mengalahkan Erling Haaland yang punya musim fantastis dengan membawa Manchester City meraih treble winner serta jadi top skor diberbagai ajang dengan total menorehkan 52 gol musim lalu.
Trofi Ballon d'Or 2023 untuk Messi diberikan langsung oleh eks Manchester United yang juga salah satu pemilik Inter Miami, David Beckham di Theatre du Chatelet, Paris, Selasa (31/10/2023) dini hari WIB.
Bagi Messi, trofi Ballon d'Or 2023 semakin mengukuhkan rekornya. Kini dia mengoleksi delapan trofi bola emas tersebut.
Baca Juga: Duet Erling Haaland dan Phil Foden Bikin Manchaster United Kena Mental
Sebelum ini pun, tidak ada pemain yang mampu menyamai jumlah bola emas yang dia menangkan pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019 dan 2021.
Pasca penghargaan tersebut, Messi mengakui jika dirinya bukan satu-satunya pemain yang pantas mendapatkan trofi Ballon d'Or 2023. Erling Haaland dia anggap pantas juga mendapatkannya.
“Haaland dan Mbappé akan memenangkan Ballon d’Or suatu hari nanti," kata Lionel Messi dikutip dari cuitan jurnalis Italia, Fabrizio Romano di X, Selasa (31/10/2023).
“Erling juga sangat pantas mendapatkannya, dia telah memenangkan Liga Premier, Liga Champions sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak dalam segala hal. Penghargaan ini bisa menjadi milik Anda hari ini juga…”.
“Saya yakin di tahun-tahun mendatang Anda akan memenangkannya."
Baca Juga: Emang Boleh Manchester United Sebapuk Itu? 3 Alasan Ini Mungkin Mewakili Kedongkolan Anda
Performa Lionel Messi Musim Lalu
Messi mencetak 21 gol dalam 41 penampilan musim lalu saat Paris Saint-Germain mempertahankan gelar Ligue 1 sebelum pindah ke Inter Miami awal tahun ini.
Sejak pindah ke AS, ia telah mencetak 11 gol dalam 14 pertandingan untuk Miami, membantu tim tersebut memenangkan trofi pertamanya, Piala Liga.
Namun, ia melewatkan beberapa pertandingan karena cedera di akhir musim reguler MLS dan harus puas melihat tim asuhan Gerardo "Tata" Martino gagal mendapatkan tempat playoff.
Penampilan Messi di Piala Dunia pada akhir tahun 2022 lah yang membuatnya mendapatkan Ballon d'Or kedelapan, saat Argentina mengakhiri penantian 36 tahun untuk dinobatkan sebagai juara dunia untuk ketiga kalinya.
Messi, sebagai kapten, berperan penting dalam kesuksesan Argentina di Qatar, mencetak tujuh gol dan membuat tiga assist saat ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen.
Dia mencetak dua gol di final dan sekali lagi dalam adu penalti melawan Prancis saat tim Lionel Scaloni mengalahkan salah satu pertandingan paling berkesan dalam sejarah kompetisi tersebut.
Pada usia 36 tahun empat bulan, Messi juga menjadi pemain tertua kedua yang pernah memenangkan Ballon d'Or, menggantikan pemenang tahun lalu Karim Benzema.
Hanya pemenang perdananya, Stanley Matthews pada tahun 1956, yang lebih tua ketika ia memenangkannya pada usia 41 tahun.