Suara.com - Pemain keturunan Chow-Yun Damanik dipastikan tidak akan memperkuat timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023. Kabar ini bahkan dikonfirmasi dirinya sendiri.
Chow-Yun Damanik merupakan pemain yang gabung Garuda Asia di TC Jerman. Kehadirannya mampu menyita perhatian Bima Sakti.
Akan tetapi, karena masalah paspor pemain asal Swiss ini batal membela timnas Indonesia U-17.
“Chow ini masalah paspornya memang kan perlu waktu. Orang tuanya paspornya dua-dua sudah Swiss," ujar Bima Sakti dilansir dari Antara.
"Ya ibunya orang Indonesia tapi sudah Swiss. Kalau dia harus bikin paspor Indonesia saya tidak tahu ya ini-nya. Kan harus melepas yang Swiss. Karena kita kan tidak boleh, saya tidak tahu ya mungkin tidak boleh dua paspor kan,” imbuhnya.
Di sisi lain, pemain berusia 16 tahun ini mengkonfirmasi dirinya memang tidak bisa gabung skuad Garuda Asia karena masalah paspor.
"Halo semuanya, saya rasa kalian semua sudah mendengar rumor yang beredar. Jadi ya, saya tidak akan berpartisipasi di Piala Dunia U-17 berstama tim Indonesia karena masalah paspor," tulis Chow di postingan Instagram Stories.
"Saya orang pertama yang bersedih, tapi itulah hidup, saya akan fokus pada tujuan saya dan melangkah jauh," tegasnya.
Dengan ini maka timnas Indonesia U-17 hanya akan memakai dua pemain diaspora di Piala Dunia U-17 2023. Mereka adalah Amar Brkic serta Welber Jardim.
Baca Juga: Alasan Amar Rayhan Brkic Belum Gabung Timnas Indonesia U-17, Padahal Piala Dunia U-17 Di Depan Mata