Infografis
Suara.com - Pemain diaspora Chow Yun Damanik bikin ibunda menangis, bukan karena dicoret dari Timnas Indonesia U-17.
Seperti diketahui, Chow Yun Damanik gagal memperkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pelatih Bima Sakti.
Chow dipastikan gagal membela Timnas Indonesia U-17 setelah satu dokumen tak terpenuhi yakni paspor.
“Chow ini masalah paspornya memang kan perlu waktu. Orang tuanya paspornya dua-dua sudah Swiss," ujar Bima dilansir dari Antara.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Matangkan Persiapan Jelang Piala Dunia U-17 2023
"Ya ibunya orang Indonesia tapi sudah Swiss. Kalau dia harus bikin paspor Indonesia saya tidak tahu ya ini-nya. Kan harus melepas yang Swiss. Karena kita kan tidak boleh, saya tidak tahu ya mungkin tidak boleh dua paspor kan,” tambahnya.
Chow pun kini hanya bisa menonton rekan setimnya di Timnas Indonesia U-17 dari layar kaca.
Terlepas dari hal tersebut, Chow pernah membuat ibunda menangis. Pasalnya, ia syok setelah dirinya mendapatkan panggilan Timnas Indonesia U-17 dalam pemusatan latihan di Jerman.
"Saya sangat senang ketika panggilan (Timnas Indonesia U-17) masuk ke ponsel saya. Ayahku senang, ibuku menangis dan nenekku juga. Saya bangga ada di sini, melihat lambang ini (Garuda), sangat luar biasa," ujar Chow dilansir dari Instagram @timnas.indonesia.
"Saya berharap dapat terpilih untuk Piala Dunia dan lolos babak penyisihan grup," pungkasnya.
Baca Juga: Pemain Diaspora Keturunan Batak Batal Bela Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti Kecewa
Kini, harapan tersebut pupus. Chow Yun Damanik tak terpilih ke skuad Timnas Indonesia U-17.
