Suara.com - Pada 20 Oktober 2023, Timnas Indonesia U-17 yang melakukan pemusatan latihan di Jerman bertanding melawan tim U-17 FC Koln. Pada laga itu, Timnas Indonesia U-17 kalah 2-3.
Meski anak asuh Bima Sakti mengalami kekalahan, pujian diberikan oleh pelatih FC Koln U-17, Jakob Strehlow. Menurutnya, secara segi teknis pemain Timnas Indonesia U-17 punya skill yang bagus.
Selain itu kata Jakob, para pemain Timnas Indonesia U-17 tampak memiliki semangat dan daya tarung baik dalam sesi latihan. Disampaikan oleh Jakob bahwa saat melawan Timnas Indonesia U-17, ia hampir menurunkan semua pemainnya.
"Kami menggunakan pertandingan itu sebagai tempat untuk para pemain bisa bertanding. Masing-masing pemain harus bisa mendapatkan pengalaman bertanding dan menit bermain yang cukup," ungkap Jakob seperti dilansir Suara.com dari laman resmi klub, Jumat (27/10).
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 akan Hadapi Tim asal Rusia Jelang Piala Dunia U-17 2023
"Kami tunjukkan permainan yang lebih baik, dan mungkin bisa menang lebih banyak lagi. Pemain Indonesia, yang semuanya lahir pada tahun 2006 dan karena berstatus U-18, mereka berlatih dengan sangat baik dan memiliki teknis yang kuat," sambungnya.
Dikatakan oleh Jakob, anak asuhnya sangat antusias saat melawan Timnas Indonesia U-17. Mereka menganggap pemain Timnas Indonesia U-17 sebagai lawan yang menarik.
Selain itu kata Jakob, laga uji coba melawan Timnas Indonesia U-17 menjadi sarana untuk pemainnya mengenal soal budaya Indonesia.
"Menjelang pertandingan, saya memperhatikan para pemain sangat menantikan duel tersebut dan menganggap lawannya sangat menarik. Kami juga manfaatkan kesempatan itu untuk sesi pelatihan singkat tentang budaya Indonesia," jelas Jakob.
Seperti diketahui Timnas Indonesia U-17 asuhan Bima Sakti jelang Piala Dunia U-17 2023 melakukan pemusatan latihan alias TC di Jerman.
Baca Juga: Calon Lawan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 Gagal Menang Lagi
Selama TC di Jerman sejak 18 September 2023, tim U-17 telah menjalani tujuh kali laga uji coba. Dan uji coba selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober dengan Torpedo U-17, klub dari Rusia.
Pada Selasa (24/10) skuat asuhan Bima Sakti telah pulang ke tanah air dan disambut ketua umum PSSI, Erick Thohir. Menurut Erick Thohir, semua ilmu dan pengalaman di Jerman agar apra pemain bisa menambah kemampuan pribadi maupun meningkatkan permainan secara tim.
"Persiapan sudah dilakukan, segala ilmu yang didapat baik untuk kemampuan individu, maupun permainan secara tim nantinya dapat dipraktikkan saat Piala Dunia U-17 yang hanya tinggal hitungan hari," imbuh Erick Thohir.
"Jangan terbebani bermain di kandang sendiri. Terpenting keluarkan semua kemampuan terbaik yang dimiliki. Berjuang terus, siapa pun lawannya, jangan takut.”