Suara.com - Timnas Filipina memiliki dua keuntungan jelang menghadapi Timnas Indonesia dalam matchday kedua Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 21 November mendatang.
Filipina bersama Timnas Indonesia serta Irak dan Vietnam tergabung di Grup F dalam ajang kualifikasi wakil-wakil Asia untuk mendapatkan tiket ke putaran final Piala DUnia yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.
The Azkals akan menjadi lawan kedua skuad Garuda dalam putaran kedua, di mana lima hari sebelum pertandingan itu, tim asuhan Shin Tae-yong lebih dulu menghadapi Irak di Basra International Stadium.
Situasi itu akan dimanfaatkan Filipina. Mereka siap mengerahkan dukungan tuan rumah guna mendongrak semangat untuk mengalahkan Garuda yang lelah karena harus bermain tandang dua laga beruntun.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 akan Hadapi Tim asal Rusia Jelang Piala Dunia U-17 2023
Hal itu disampaikan penggawa Timnas Filipina yang saat ini berkarier di BRI Liga 1 2023-2024 bersama Barito Putera yakni Carlos De Murga.
"Mereka punya skuad yang kuat, kami tahu, tapi kami memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri," kata Carlos De Murga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada 21 Oktober lalu.
Selain punya keuntungan akan bermain di kandang, De Murga menyiratkan bahwa Filipina akan memanfaatkan regulasi BRI Liga 1 untuk mengalahkan Timnas Indonesia.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi BRI Liga 1 diketahui mengubah beberapa regulasi untuk musim 2023-2024. Salah satunya adalah kebijakan komposisi pemain asing menjadi enam, dengan salah satunya harus berasal dari Asia Tenggara.
Hal itu membuat banyak pesepak bola negara-negara tetangga termasuk Filipina yang kini bermain untuk klub BRI Liga 1. Situasi itu membuat mereka bisa mengetahui sekaligus menganalisis kekuatan dan kondisi para pemain Timnas Indonesia di liga.
"Saya dan beberapa pemain lain bermain di liga Indonesia, kami tahu para pemainnya (Timnas Indonesia)," kata De Murga.
"Jadi kami bisa membantu memberi laporan kami tentang pemain Indonesia, tapi tentu saja mereka (Timnas Indonesia) punya skuad yang kuat," jelasnya.
Menyitat laman 11v11, Timnas Indonesia dan Filipina sejauh ini sudah bertemu 25 kali diberbagai ajang. Skuad Garuda sangat dominan saat bertemu lawannya itu.
Tercatat, Timnas Indonesia berhasil menang 20 kali dan cuma sekali kalah dari Filipina sejak pertama kali berjumpa di Asian Games 1958 di Jepang.
Meski punya statistik mentereng, dari keempat peserta di Grup F, Timnas Indonesia adalah satu-satunya negara yang tak lolos otomatis ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mereka sebelumnya harus melewati hadangan Brunei Darussalam di putaran pertama yang berlangsung dalam dua leg.
Tim asuhan Shin Tae-yong berhasil melumat Brunei dengan agregat 12-0 setelah di masing-masing leg menghancurkan lawannya itu setengah lusin gol pada 12 dan 17 Oktober lalu.