Dukung Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Erick Thohir Berharap Timbal Balik

Kamis, 26 Oktober 2023 | 18:40 WIB
Dukung Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Erick Thohir Berharap Timbal Balik
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara mengapa pada akhirnya mendukung Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Padahal, Indonesia awalnya ingin ikut maju jadi tuan rumah bersama dengan negara-negara tetangga seperti Australia, Singapura, dan Malaysia.

Bahkan, komunikasi antara Indonesia dan Australia mengenai Piala Dunia 2034 disebut sudah berjalan. Tapi, pada akhirnya hal tersebut batal karena Indonesia mengalihkan dukungan kepada Arab Saudi.

Erick Thohir menjelaskan waktu yang mepet membuat Indonesia gagal maju bersama Australia. Oleh sebab itu, Indonesia lebih memilih mempersiapkan diri jadi tuan rumah ajang-ajang berikutnya.

3 pesan dari Erick Thohir ke Timnas Indonesia U-17. (pssi.org)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. [dok. PSSI]

"Kan sudah disampaikan bahwa kita ingin bidding dengan Australia. Tapi dihitung-hitung karena persiapan mepet dan bidding-nya 31 Oktober," kata Erick Thohir saat ditemui awak media di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga: Eks Striker Feyenoord Hubungan Erick Thohir Lewat DM Instagram, Kode Mau Dinaturalisasi?

Lebih jauh, Erick Thohir menyebut ada rencana kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi di bidang sepak bola. Oleh sebab itu, mantan Presiden Inter Milan tersebut mengharapkan nantinya ke depan mendapat dukungan dari Arab Saudi

"Terus ada komitmen bersama yakni Arab Saudi bekerja sama dengan Indonesia dalam membangun olahraga sepak bola, apalagi kedua negara bersahabat, kita putuskan untuk mendukung dan diharapkan Saudi di kemudian hari mendukung kita," jelasnya.

Erick menjelaskan Indonesia membidik sejumlah event selain Piala Dunia 2034. Ia akan mencoba mengambil kesempatan, apalagi FIFA akan berkantor di Indonesia di mana bisa negosiasi langsung.

"Ada beberapa event yang sedang kita intip. Jadi, habis (Piala Dunia) U-17 ini jangan berhenti. Apalagi Presiden FIFA akan hadir pada 9-10 November," ungkap Erick.

"Kita akan buka kantor FIFA di Indonesia untuk transformasi sepak bola. Nah, disitulah mungkin ada negosiasi dari menpora, saya, dan presiden, siapa tahu kita bisa bidding event FIFA lainnya,' pungkasnya.

Baca Juga: Hadapi Arema FC, Madura United Incar Puncak Klasemen Jelang Paruh Musim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI