Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengaku mendapat tawaran untuk uji coba melawan negara peserta Piala Dunia U-17 2023. Namun, ia menolak karena sejumlah alasan.
Adapun Timnas Indonesia U-17 juga peserta Piala Dunia U-17 dengan status tuan rumah. Adapun kejuaraan tersebut berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.
Bima Sakti menyebut tak bisa menerima tawaran uji coba karena beberapa sebab. Salah satunya adalah waktu yang sudah mepet dengan penyelenggaraan Piala Dunia khawatir pemain cedera.
"Sebenarnya ada beberapa tawaran (uji coba dengan kontestan Piala Dunia), cuma memang karena waktunya terlalu mepet juga, kami juga gak mau ambil risiko, pemain juga takut cedera," kata Bima Sakti kepada awak media, Selasa (24/10/2023).
Baca Juga: Brasil Umumkan 21 Pemain untuk Piala Dunia U-17 2023, Skuad Mentereng Demi Pertahankan Gelar
Bima Sakti mengatakan Timnas Indonesia U-17 sudah cukup beruji coba dengan lawan-lawan kuat selama TC di Jerman. Setidaknya, ada tujuh kali pertandingan yang dijalani Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan.
"Kemudian satu lagi ya kita sudah kemarin dapat lawan yang saya pikir sudah bisa mewakili bagaimana kekuatan-kekuatan timnas-timnas negara lain," sambungnya.
Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup A bersama Ekuador, Maroko dan Panama. Seluruh pertandingan Grup A akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan ditargetkan lolos dari fase grup. Tentu itu menjadi misi berat mengingat skuad Merah Putih minim pengalaman.
Baca Juga: Baru Cetak Gol Debut, Wonderkid Barcelona Diboyong ke Piala Dunia U-17 2023