Suara.com - Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Pertandingan pertama mereka adalah melawan Irak di Basra International Stadium pada 16 November 2023, diikuti pertandingan melawan Filipina pada 21 November 2023.
Pelatih Shin Tae-yong belum mengumumkan skuad yang akan dibawa ke Irak, namun dalam putaran sebelumnya, skuad Garuda terdiri dari 26 pemain, dengan 10 di antaranya pemain U-21.
Sementara, beberapa penggawa senior juga turut memperkuat tim. Siapakah pemain tertua dalam skuad saat ini?
Gelandang berusia 30 tahun dari Belanda merupakan pilihan utama Shin Tae-yong di lini tengah Timnas Indonesia. Dalam 17 pertandingan bersama Timnas senior, ia telah mencetak empat gol yang mengesankan.
Pemain Persib Bandung ini dikenal karena determinasinya yang tinggi dan keahlian dalam bertahan, serta mencetak gol. Di Liga 1 2023/2024, ia telah mencatat empat gol dan enam assist dari 15 pertandingan.
Fachruddin Aryanto, pemain tertua di Timnas Indonesia, tetap menunjukkan performa yang solid di posisi pertahanan.
Baca Juga: Motivasi Pemain Timnas Indonesia U-17, Erick Thohir: Jangan Terbebani Main di Kandang Sendiri
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia menggantikan Jordi Amat yang cedera. Meski sebelumnya tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong, bek berpostur tinggi 184 cm ini telah menjadi bagian penting Timnas sejak 2012, di bawah berbagai pelatih seperti Alfred Riedl, Luis Milla, dan Shin Tae-yong.
Jordi Amat
Jordi Amat, lahir di Canet de Mar, Spanyol, kini berusia 31 tahun. Sebelumnya absen dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2023 karena cedera saat bermain untuk Johor Darul Ta'zim.
Ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada November 2022 dan membuat debut bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Dengan pengalaman berkompetisi di Eropa, Amat memberikan kekuatan tambahan pada lini belakang Timnas, dikenal sebagai bek tengah yang handal.
Kontributor : Imadudin Robani Adam