Suara.com - Sandy Walsh memilih untuk tidak mengambil sepakan penalti pada laga leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Brunei Darussalam.
Alasannya adalah untuk membangkitkan kepercayaan diri Ramadhan Sananta yang baru masuk lapangan.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Sport77 Official, pemain berkebangsaan Belanda itu menyatakan, "Saya ingin memberikan kepercayaan kepada penyerang (Sananta, red) karena kita butuh mencetak banyak gol."
"Jadi, mungkin ketika Sananta mencetak gol, dia bisa melanjutkannya dan itu benar-benar terjadi."
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 12 Oktober, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor enam gol tanpa balas. Gol ketiga Indonesia tercipta melalui tendangan penalti.
Keputusan ini muncul setelah Walsh didorong di area pertahanan Brunei saat ia menyerang dari sisi kanan.
Meski berpeluang mengeksekusi penalti, Walsh memberikan kesempatan kepada Ramadhan Sananta yang baru masuk menggantikan Hokky Caraka di menit ke-57.
Walsh juga menyatakan bahwa saat ini, ia tengah berupaya mencetak gol pertamanya bagi Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, ia berharap gol tersebut akan menjadi sesuatu yang istimewa, bukan hanya melalui titik penalti.
Baca Juga: Posisi Bermainnya Sama, Sandy Walsh Ungkap Hubungannya dengan Asnawi Mangkualam
“Saya tidak mau mencetak gol pertama saya untuk Indonesia lewat penalti. Mungkin nanti melawan Irak, Filipina, atau Vietnam,” ujarnya.
Kontributor : Imadudin Robani Adam