Suara.com - Pelatih timnas Thailand, Mano Polking ternyata nyaris dipecat. Namun gara-gara berhasil menahan Irak di King's Cup 2023, pelatih keturunan Brasil-Jerman ini selamat.
Mano Polking menjadi salah satu pelatih yang sukses bersama Thailand. Nyatanya ia mempersembahkan dua trofi Piala AFF 2020 dan 2022.
Akan tetapi, sumbangan itu ternyata tidak membuat Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) puas. Mano Polking sempat ingin dipeta dari jabatannya sebagai pelatih utama tim Gajah Perang.
Hal ini diceritakan oleh Masatada Ishii yang merupakan eks Dirtek Thailand. Disebutkan Polking akan dipecat setelah ajang King's Cup 2023.
Namun siapa sangka, Mano Polking dapat membantu timnya tampil apik. Tjeerathon Bunmathan dkk berhasil mengalahkan Lebanon di semifinal.
Thailand lalu menghadapi Irak di babak final. Gajah Perang siapa sangka mampu menaham imbang tim Singa Mesopotomia dengan skor 2-2.
Sayangnya Thailand kalah dalam babak adu penali. Itak berhasil menang dengan skor 5-4 dari drama penentuan tersebut.
Berkat hasil yang positif itu, Mano Polking alhasil tidak jadi dipecat. Padahal FAT sudah menyiapkan Masatada Ishii.
"Saat saya bertemu dengan Newi Chidchob (Presiden Buriram United) dan Madam Pang, saya diberitahu akan menjadi pelatih kepala timnas Thailand setelah King's Cup," ucap Masatada Ishii dikutip dari Ta Lao.
Adapun Irak sendiri tidak lama lagi akan melawan tim ASEAN lainnya, yaitu timnas Indonesia. Keduanya bakal bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2026 November mendatang.