Alasan Allegri Ngamuk Tendang Botol Meski Juventus Kalahkan AC Milan

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 23 Oktober 2023 | 11:36 WIB
Alasan Allegri Ngamuk Tendang Botol Meski Juventus Kalahkan AC Milan
Pelatih Juventus asal Italia Massimiliano Allegri (kedua dari kiri) bereaksi dari pinggir lapangan dalam matchday pertama Grup H Liga Champions 2022/2023 antara PSG vs Juventus di Stadion Parc des Princes di Paris, pada 6 September 2022 waktu setempat. FRANCK FIFE / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri ngamuk dengan melepas jas, dasi dan menendang botol ketika timnya menghadapi AC Milan dalam lanjutan Liga Italia 2023-2024, Senin (23/10/2023) dini hari WIB.

Dalam pertandingan di San Siro itu, Juventus sejatinya mengakhiri laga dengan kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah lewat gol semata wayang Manuel Locatelli.

Juventus mendapatkan keuntungan setelah bek tuan rumah Malick Thiaw diusir wasit karena melanggar Moise Kean yang berpeluang mencetak gol pada menit ke-40.

Bianconeri yang unggul jumlah pemain kemudian mampu memecah kebuntuan berkat sedikit keberuntungan pada menit ke-63.

Baca Juga: Cedera Saat Perkuat Nigeria, Victor Osimhen Kembali Lebih Awal ke Napoli

Bola sepakan spekulasi mantan pemain Milan itu terdefleksi Rade Krunic sehingga mengecoh kiper Antonio Mirante untuk bersarang di gawang Milan.

Gelandang Juventus, Manuel Locatelli melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan lanjutan Liga Italia 2023-2024 antara Milan vs Juventus di Stadion San Siro, di Milan pada 22 Oktober 2023.Marco BERTORELLO / AFP.
Gelandang Juventus, Manuel Locatelli melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan lanjutan Liga Italia 2023-2024 antara Milan vs Juventus di Stadion San Siro, di Milan pada 22 Oktober 2023.Marco BERTORELLO / AFP.

Meski menang, Allegri terlihat semapt begitu emosi sepanjang pertandingan. Dia pun mengunkapkan alasannya pasca laga.

“Juventus bermain bagus dalam bertahan, namun sepak bola adalah soal momen dan Kean melakukannya dengan baik dalam pergerakan itu,” kata Allegri kepada DAZN dikutip pada Senin (23/10/2023).

“Saat kami melawan 10 pemain, kami tidak memulai babak kedua dengan baik. Di menit-menit akhir, kami kurang sabar dan terus membiarkan serangan balik Milan."

Menurut Allegri, Juvntus tidak bermain selayaknya tim yang memiliki keunggulan jumlah pemain. Mereka membiarkan AC Milan beradaptasi dan mengembangkan permainan karena gagal mengontrol jalannya laga.

Baca Juga: Lautaro Martinez Bakal Jadi Pemain Termahal di Liga Italia, Kontraknya Mau Diperpanjang Inter Milan

“Ini hanya tentang cara Anda mengalirkan bola. Bermain melawan 10 orang, Anda harus menggunakan lapangan seperti bandara dan tidak membiarkan mereka mendekati bola, Anda tidak mengizinkan mereka melakukan serangan balik seperti itu," tegas Allegri.

“Ketika Anda memiliki pemain tambahan, Anda tidak melakukan umpan-umpan di jalur sempit, Anda tidak menggiring bola, tidak memancing lawan. Anda tidak memaksakan suatu gerakan, Anda memilih yang terjamin."

“Ini adalah hal-hal yang perlu kami perbaiki, karena kami memiliki beberapa pemain yang tidak memiliki banyak pengalaman dan bermain di San Siro adalah ujian besar bagi mereka," tambahnya.

Tambahan tiga poin membuat Juventus menduduki posisi ketiga di klasemen sementara dengan koleksi 20 poin, hanya terpaut satu poin dari Milan yang berada di posisi kedua, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI