Suara.com - Pertandingan sengit antara Persija Jakarta dan Rans Nusantara FC di Liga 1 telah menjadi perbincangan panas. Saat itu, wasit terlibat dalam keputusan kontroversial yang memicu beragam reaksi. Pertandingan berakhir dengan kekalahan 1-2 untuk Persija di Stadion Patriot Candra Bhaga, Bekasi, pada malam Minggu (22/10).
Laga ini dipenuhi dengan ketegangan dan dramatika. Kejadian yang mencuat adalah ketika wasit Naufal Adya Fairuski tidak mengesahkan gol yang jelas dicetak oleh Witan Sulaeman.
Insiden ini terjadi pada injury time babak kedua, ketika Persija mampu membobol gawang Rans melalui tendangan keras Witan Sulaeman yang menghantam mistar sebelum masuk ke dalam gawang.
Sayangnya, bola memantul kembali keluar dari gawang.
Wasit memutuskan untuk tidak mengesahkan gol ini dengan alasan bahwa situasi kemelut di depan gawang Rans menghalangi pandangannya. Hal ini menciptakan polemik, karena tayangan ulang dengan jelas menunjukkan bahwa bola telah masuk ke dalam gawang Rans.
Namun, wasit tetap pada keputusannya, dan Persija akhirnya harus menerima kekalahan 1-2 dari Rans.
Setelah pertandingan berakhir, pelatih Persija, Thomas Doll, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit. Hal ini memperpanjang daftar kontroversi yang terjadi dalam pertandingan tersebut.
Selain masalah wasit, Persija juga menghadapi ujian berat saat harus bermain dengan 10 pemain setelah Rizki Ridho, bek Persija, mendapatkan kartu merah pada menit ke-75.
Kartu merah tersebut diberikan setelah Rizki Ridho melanggar Angelo dalam situasi sepak pojok. Keputusan ini semakin memperumit situasi tim tuan rumah, yang sudah tertinggal 1-2.
Baca Juga: Thomas Doll Kasih Persija 3 Nama Pemain Asing Baru, Dua Legiun Impor Dicoret?