Suara.com - Pada awal pekan ini, media Vietnam, Soha.vn, memunculkan dugaan yang mengejutkan seputar masa depan pemain andalan Timnas Indonesia, Evan Dimas. Mereka menyebutkan kemungkinan pensiun dini yang dihubungkan dengan momen tekel mengerikan yang pernah diterima oleh pemain Vietnam, Doan Van Hau.
Sebelumnya, dunia maya dihebohkan oleh seorang komentator sepakbola Indonesia yang dikenal dengan nama Labieb Sadat, melalui akun media sosial Twitter-nya.
Labieb Sadat meramalkan bahwa salah satu pemain bintang dari Surabaya berencana untuk mengakhiri karirnya setelah musim Liga 1 2023-2024 berakhir.
Hal yang menarik adalah bahwa Labieb Sadat tidak mengungkapkan identitas pemain tersebut secara langsung, dan bahkan memberikan petunjuk-petunjuk yang menggambarkan pemain tersebut sebagai sosok terkenal di lapangan hijau.
Baca Juga: Bangga Bela Timnas Indonesia, Welber Jardim Pasang Target Tinggi di Piala Dunia
Cuitan kontroversial Labieb Sadat tersebut kemudian menarik perhatian dari pihak Soha.vn. Mereka juga mulai berspekulasi dan menghubungkan petunjuk yang diberikan oleh Labieb Sadat dengan nama besar, Evan Dimas Darmono.
Dalam artikel yang diterbitkan pada hari Senin, 23 Oktober 2023, Soha.vn mengungkapkan lebih lanjut bahwa Evan Dimas terlihat jarang muncul dalam skuad Arema FC dalam beberapa pekan terakhir.
Pemain berusia 28 tahun ini telah menghadapi masalah kesehatan dan cedera.
Evan hanya bermain dalam enam pertandingan Liga 1 2023-2024 bersama Arema. Pertandingan terakhir yang dicatat adalah pada tanggal 23 September 2023 saat melawan Persebaya Surabaya, dan Evan hanya bermain selama tujuh menit.
Dalam laporan mereka, Soha.vn juga membahas spekulasi yang muncul di kalangan warganet Indonesia, yang menyatakan bahwa cedera yang dialami oleh Evan Dimas mungkin terkait dengan tekel keras yang pernah diterimanya dari Doan Van Hau dalam pertandingan final SEA Games 2019.
Baca Juga: 4 Negara ASEAN yang Dinilai Lebih Pantas Tampil di Piala Dunia U-17 Ketimbang Timnas Indonesia U-17
Mereka menganggap bahwa tekel mengerikan itu mungkin berdampak serius terhadap penampilan Evan Dimas, dan menyebabkan penurunan performanya.
"Dalam sejarahnya, Evan Dimas mengalami cedera serius dalam final SEA Games 2019 akibat tekel dari Doan. Penampilannya tidak pernah pulih sepenuhnya setelah itu, dan perlahan-lahan merosot," demikian ungkapan dalam laporan Soha.vn.