Suara.com - Pelatih RANS Nusantara FC Eduardo Almeida pilih tidak berkomentar mengenai keputusan wasit Naufal Adya Fairuski yang tidak sahkan gol Persija Jakarta. Ia menyebut hal tersebut bukan ranahnya mengomentari keputusan pengadil lapangan.
Seperti diketahui RANS Nusantara FC berhasil mengalahkan Persija Jakarta dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/2023) malam WIB. Dalam laga itu, Macan Kemayoran takluk 1-2.
Dua gol RANS dicetak Evandro Brandao (11') dan Angelo Teixeira (56'). Sedangkan Persija dibuat Muhammad Ferarri pada menit ke-58.
Nah, ada momentum di mana Persija seharusnya sukses menyamakan kedudukan pada menit akhir laga. Tendangan Witan Sulaeman membentur tiang gawang yang membuat bola melewati garis gawang kemudian keluar lagi.
Baca Juga: Piala Asia 2023: AFC Singgung Timnas Indonesia yang Belum Pernah Menang Lawan Irak dan Vietnam
Jelas dari tayangan ulang bahwa bola tendangan Witan sudah melewati garis. Tetapi, wasit menganggap hal tersebut tidak gol.
"Tadi bukan soal hasil atau wasit. Itulah kinerja wasit," kata Eduardo Almeida dalam konferensi pers usai laga.
"Itu bukan ranah pemain atau tim (menilai gol atau tidak), tapi dari wasit sendiri. Ketika tim berkembang, wasit terkadang tidak mau menyamai level itu," sambungnya.
Kemenangan ini membuat RANS Nusantara FC menduduki posisi ketiga klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 29 poin. Sementara Persija turun ke posisi ke-11 dengan 20 poin.
Bagi Persija tentu ini tidak baik-baik saja. Mereka memperpanjang rekor buruk belum merasakan kemenangan di kandangnya sendiri.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Terjadi Ketika Pratama Arhan Pertama Kali Bergabung ke Timnas Indonesia