Bersama Laskar Antasari di Liga 1 2019, Evan mencetak dua gol dari 20 pertandingan.
Pada musim 2020, karier Evan hampir menanjak ketika ia bergabung dengan Persija Jakarta.
Meskipun hanya bermain dalam dua laga, Evan Dimas berhasil mencetak dua gol untuk Macan Kemayoran.
Namun sayangnya, kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19. Evan kemudian kembali ke Bhayangkara FC pada musim 2021/2022.
Meskipun telah bermain dalam 22 pertandingan bersama The Guardian, Evan Dimas belum berhasil mencetak satu pun gol.
Pada tahun 2022, Evan Dimas memutuskan untuk pindah ke Arema FC dan berhasil menjadi pilihan utama bagi pelatih Eduardo Almeida.
Di musim tersebut, Evan Dimas mendapat catatan permainan penuh kartu kuning dengan mengoleksi enam kartu sepanjang musim.
Namun, musim ini, Evan Dimas tampak kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan tempo permainan klub-klub Liga 1.
Hal ini terbukti dari partisipasinya dalam 11 pertandingan, di mana Evan hanya mampu tampil dalam lima laga dengan catatan waktu bermain hanya 198 menit.
Baca Juga: Amar Brkic Bongkar Perlakukan Pemain dan Staf Pelatih Timnas Indonesia U-17 Terhadapnya
Pelatih baru Arema FC, Fernando Valente, memberikan penilaian bahwa Evan Dimas terkadang terlalu berpikir egois dalam beberapa momen permainan.