Evan Dimas dan Catatan Performanya yang Merosot Tajam

Reky Kalumata Suara.Com
Minggu, 22 Oktober 2023 | 16:27 WIB
Evan Dimas dan Catatan Performanya yang Merosot Tajam
Pemain Arema FC Evan Dimas Darmono bersiap melepaskan tendangan saat menghadapi Madura United di pekan ke-33 BRI Liga 1 yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat (7/4/2023). [Foto: Liga Indonesia Baru]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini, banyak yang membicarakan Evan Dimas Darmono, mantan anggota Timnas Indonesia, yang tidak lagi tampil di lapangan dan diduga telah pensiun lebih awal.

Evan Dimas Darmono sedang menjadi sorotan karena performanya yang redup di Arema FC.

Sebagai mantan kapten Timnas U-19 Indonesia, dia tidak berhasil memenuhi harapan para penggemar sepakbola di Tanah Air.

Prestasi Evan Dimas Darmono dalam memenangkan Piala AFF U-19 sepuluh tahun yang lalu seakan tidak memiliki arti.

Baca Juga: Amar Brkic Bongkar Perlakukan Pemain dan Staf Pelatih Timnas Indonesia U-17 Terhadapnya

Lantas seperti apa performa pemain yang dulunya pernah berjaya di timnas Indonesia U-19 ini?

Evan Dimas memulai kariernya dengan sorotan yang menjanjikan, membawa Bhayangkara FC meraih juara Liga 1 2017.

Satu gol dan lima assist menjadi pencapaian menonjol bagi Evan Dimas.

Selanjutnya, ia secara berkala masuk dalam line-up utama timnas Indonesia dari masa ke pelatih Alfred Riedl, Luis Milla, hingga Simon McMenemy.

Pada musim 2018, Evan Dimas bergabung dengan klub Malaysia, Selangor FC, di mana ia berhasil mencetak dua gol dari 20 pertandingan.

Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Yakin Hokky Caraka Punya Masa Depan Bagus di Timnas Indonesia

Meski tidak berhasil meraih gelar di Liga Malaysia, Evan Dimas kembali ke Tanah Air untuk bergabung dengan Barito Putera.

Bersama Laskar Antasari di Liga 1 2019, Evan mencetak dua gol dari 20 pertandingan.

Pada musim 2020, karier Evan hampir menanjak ketika ia bergabung dengan Persija Jakarta.

Meskipun hanya bermain dalam dua laga, Evan Dimas berhasil mencetak dua gol untuk Macan Kemayoran.

Namun sayangnya, kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19. Evan kemudian kembali ke Bhayangkara FC pada musim 2021/2022.

Meskipun telah bermain dalam 22 pertandingan bersama The Guardian, Evan Dimas belum berhasil mencetak satu pun gol.

Pada tahun 2022, Evan Dimas memutuskan untuk pindah ke Arema FC dan berhasil menjadi pilihan utama bagi pelatih Eduardo Almeida.

Di musim tersebut, Evan Dimas mendapat catatan permainan penuh kartu kuning dengan mengoleksi enam kartu sepanjang musim.

Namun, musim ini, Evan Dimas tampak kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan tempo permainan klub-klub Liga 1.

Hal ini terbukti dari partisipasinya dalam 11 pertandingan, di mana Evan hanya mampu tampil dalam lima laga dengan catatan waktu bermain hanya 198 menit.

Pelatih baru Arema FC, Fernando Valente, memberikan penilaian bahwa Evan Dimas terkadang terlalu berpikir egois dalam beberapa momen permainan.

Akhirnya Tersingkir dari Timnas Indonesia

Performa menurun Evan Dimas mengakibatkan dirinya tidak dipanggil lagi ke skuad timnas Indonesia.

Partisipasinya terakhir bersama timnas adalah pada Kualifikasi Piala Asia dan Piala AFF 2019.

Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Evan tampaknya kalah bersaing dengan pemain lain di posisinya, termasuk Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya.

Selain itu, timnas Indonesia telah diperkaya dengan kehadiran pemain muda yang berpotensi seperti Ivar Jenner, Arkhan Fikri, dan Marselino Ferdinan.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI