Suara.com - Timnas Indonesia akan segera menjalani laga krusial melawan Timnas Irak dalam babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Media Vietnam, The Thao 247, telah menciptakan antusiasme dengan menyebutkan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki peluang besar untuk menciptakan sejarah dalam pertandingan ini.
Pada Kamis, 16 November 2023, skuad Timnas Indonesia yang dipimpin oleh Shin Tae-yong akan melawat ke Basra International Stadium, Irak, untuk melawan Timnas Irak.
Pertandingan ini akan menjadi laga pembuka Grup F dalam babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dan akan berlangsung pada malam hari, waktu Indonesia Barat.
Dalam pertemuan ini, Timnas Irak diunggulkan karena mereka akan bermain di depan pendukung setia mereka sendiri, serta menduduki peringkat FIFA yang lebih tinggi daripada Timnas Indonesia.
Singa Mesopotamia, julukan Timnas Irak, berada di peringkat 69 dunia, sementara Timnas Indonesia berada di peringkat 145 dunia.
Namun, seperti yang sering terjadi dalam sepakbola, hasil pertandingan tidak selalu sesuai dengan ekspektasi. Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong memiliki potensi untuk memberikan kejutan kepada tuan rumah.
The Thao 247, media olahraga Vietnam, memperhatikan potensi sejarah yang bisa tercipta dalam pertandingan ini. Mereka mengungkapkan keyakinan bahwa Shin Tae-yong dapat menjadi pelatih pertama yang membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Timnas Irak. Tentu saja, hal ini akan menjadi pencapaian luar biasa jika Timnas Garuda mampu mengalahkan Singa Mesopotamia.
"Pelatih Shin Tae Yong berpeluang mencetak tonggak sejarah bagi Timnas Indonesia," tulis judul artikel The Thao 247, dikutip Sabtu (21/10/2023).
Selain itu, The Thao 247 juga mencatat penampilan cemerlang Timnas Indonesia dalam babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia, di mana mereka mengalahkan Brunei dengan skor agregat yang mengesankan, yaitu 12-0.
Baca Juga: Rekap Hasil Uji Coba Timnas Indonesia di Jerman, Ditutup Kekalahan 2-3 dari FC Koln
Tidak dapat dipungkiri bahwa sejarah pertemuan antara Timnas Indonesia dan Irak dalam sepakbola cenderung tidak menguntungkan bagi Timnas Garuda.