Suara.com - Timnas Indonesia akan segera memasuki pertandingan perdana Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan di depan mereka terdapat tantangan besar dalam bentuk Timnas Irak yang kuat. Salah satu aset utama Irak yang harus diwaspadai oleh Indonesia adalah kemampuan lemparan jauh, mirip dengan Pratama Arhan.
Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia dan Irak dijadwalkan akan digelar pada 16 November mendatang di Stadion Internasional Basra, Basra. Timnas Indonesia tentu tidak boleh meremehkan lawan, terutama dalam menghadapi spesialis seperti Ali Adnan.
Irak, yang merupakan salah satu pesaing kuat di Grup F, memiliki keahlian yang luar biasa dalam melepaskan lompatan ke dalam jarak jauh. Keahlian ini menjadi ancaman serius bagi pertahanan Indonesia.
Ali Adnan adalah sosok penting dalam tim Irak, dengan kemampuan khususnya dalam lompatan ke dalam. Ali Adnan, sebagaimana dikenal Pratama Arhan di kubu Indonesia, telah memperlihatkan ketajamannya dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Baca Juga: Nasib Apes Thailand dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dibanding Indonesia
Sebagai contoh, pada pertandingan melawan Yordania pada tanggal 17 Oktober lalu, Ali Adnan berhasil melepaskan lompatan jauh yang mengawali terciptanya gol kedua bagi Irak. Kejadian ini terjadi pada menit ke-75 pertandingan, saat Ali Adnan melepaskan lompatan dari sisi kiri lapangan.
Lemparan Ali Adnan sangat akurat dan mengarah ke Ali Al Al Hamadi yang berada di dalam kotak penalti. Setelah bola dikendalikan dengan baik oleh Al Hamadi, ia mampu memberikannya kepada Ibrahim Bayesh. Tak lama setelahnya, Ibrahim Bayesh berhasil memberikan umpan pendek kepada Al Hamadi, yang kemudian dengan gemilang menciptakan gol kedua bagi Irak.
Ali Adnan adalah seorang bek kiri berusia 29 tahun yang memiliki pengalaman berharga dalam timnas Irak. Sebelumnya, ia pernah membela klub-klub ternama seperti Udinese, Atalanta, dan Rubin Kazan. Kemampuan lemparan jauh yang dimilikinya menjadikan Ali Adnan sebagai pemain yang wajib diwaspadai oleh Timnas Indonesia, terutama Pratama Arhan yang memiliki posisi serupa. Dalam pertemuan mendatang, akan menjadi ujian sejati bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi spesialis lompatan jauh ini dari Irak.