Suara.com - Wasit dan asisten wasit dalam laga PSS Sleman vs Persik Kediri jadi sorotan karena dianggap telah bikin banyak keputusan kontroversial yang merugikan tim tuan rumah.
PSS Sleman menjamu Persik Kediri dalam laga pekan ke-16 BRi Liga 1 2023-2024, Sabtu (21/10/2023). Pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman itu rampung dengan skor 2-2.
Tim berjuluk Super Elang Jawa membuka keunggulan melalui Wahyudi Hamisi pada menit ke-31, sebelum Flavio Silva menyamakan kedudukan untuk Persik Kediri 10 menit kemudian.
Di babak kedua, Flavio Silva mencatatkan brace sekaligus membawa Macan Putih berbalik unggul 2-1 pada menit ke-66.
Baca Juga: Bhayangkara FC vs Barito Putera, Emral Abus Soroti Fisik dan Mental Penggawa The Guardian
Namun, keunggulan itu hanya bertahan seumur jagung lantaran Esteban Vizcarra langsung mencetak gol balasan untuk PSS Sleman semenit berselang guna mengubah skor menjadi sama kuat 2-2.
Di sela-sela pertandingan, setidaknya terdapat empat keputusan kontroversial yang dibuat wasit yang membuat banyak fans PSS Sleman murka di media sosial.
Tiga keputusan tersebut adalah menganggap pemain PSS Sleman terjebak offside, yang salah satunya membuat gol Hokky Caraka pada menit ke-18 dianulir.
Sementara satu lainnya adalah perihal handball yang dilakukan bek Persik Kediri di kotak terlarang. Meski dalam tayangan ulang terlihat jelas, wasit Rio Permana Putra bergeming dan menganggap tak terjadi pelanggaran.
Pasca pertandingan, Hokky Caraka pun angkat bicara. Dia kecewa dengan keputusan wasit yang menganulir golnya dengan alasan offside.
Baca Juga: Boyong 21 Pemain ke Maguwoharjo, Persik Kediri Bidik Kemenangan di Markas PSS Sleman
"Semua pecinta sepakbola pasti bisa bisa merasakan apa yang kami rasakan. Apalagi di highlight pertandingan babak pertama replay dipotong, jadi kita tak bisa melihat itu offside atau tidak," kata Hokky Caraka kepada wartawan dalam sesi konferensi pers pasca laga, Sabtu (21/10/2023).
Hokky pun mengkritik keras wasit dengan menganggap kerja keras para pemain tidak akan berarti andai yang mereka lawan adalah wasit alih-alih cuma klub lain.
"Bagaimanapun pertandingannya, bagaimanapun permainan kami, gol kami, kalau sudah melawan wasit pasti tidak bisa," tambah striker 19 tahun yang telah dipercaya Shin Tae-yong tampil untuk Timnas Indonesia level senior.