Suara.com - Timnas Irak memiliki sederet striker atau juru gedor berbahaya yang patut diwaspadai Timnas Indonesia jelang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Irak menjadi salah satu lawan Timnas Indonesia di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua tim lainnya adalah Vietnam dan Filipina.
Skuad Garuda melangkah ke putaran kedua setelah menaklukan Brunei Darussalam dalam dua leg putaran pertama pada 12 dan 17 Oktober lalu.
Tim asuhan Shin Tae-yong mengalahkan Brunei dengan skor telak 6-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sebelum menang dengan skor identik di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan.
Putaran kedua akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, mereka akan menghadapi tim yang jauh lebih kuat dari Brunei.
Salah satu tim yang dinilai paling berbahaya dalam Grup F adalah Iran, negara berperingkat 69 FIFA yang pernah juara Piala Asia pada edisi 2007 silam.
Melawan tiga negara ini, Timnas Indonesia wajib finis di peringkat pertama atau kedua agar bisa melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta mendapat tiket ke Piala Asia 2027.
Di putaran kedua tersebut, lawan pertama yang akan dihadapi Timnas Indonesia adalah Irak. Jelang laga ini, tim analis skuad Garuda telah memantau gaya bermain tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.
Meski belum diketahui apa hasil analisa dari tim analis tersebut, setidaknya Timnas Indonesia harus siap-siap mewaspadai deretan bintang dari Irak.
Dalam persiapan menghadapi Irak, ada tiga striker mereka yang perlu diperhatikan oleh Timnas Indonesia.
Danilo Al Saed adalah salah satu pemain kunci Irak yang juga merupakan keturunan Chili.
Meskipun lahir di Swedia, Al Saed telah bermain di liga Norwegia bersama Sandefjord.
Pemain ini telah mencetak 9 gol dalam 23 pertandingan untuk klubnya pada tahun 2023.
Meskipun baru saja debut untuk Timnas Irak pada Oktober 2023, kemampuannya sebagai winger kiri membuatnya menjadi ancaman serius.
2. Mohanad Ali
Mohanad Ali, yang biasa dipanggil 'Mimi,' adalah penyerang muda yang sangat tajam.
Dengan usia 23 tahun, Ali telah tampil dalam 38 pertandingan internasional bersama Timnas Irak dan mencetak 17 gol.
Ali mengalami cedera parah, tetapi kembali fit dan siap bermain pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemampuannya di depan gawang menjadikannya ancaman serius bagi pertahanan Timnas Indonesia.
3. Amjad Attwan
Amjad Attwan adalah gelandang berpengalaman yang menjadi tulang punggung lini tengah Irak.
Dengan 77 caps internasional di usia 26 tahun, perannya dalam mengatur permainan dan menjaga pertahanan di lini tengah adalah aset berharga bagi Timnas Irak.
Attwan juga mampu mengganggu permainan Timnas Indonesia dengan peran gandanya sebagai penghalang serangan lawan di lini tengah.
Kontributor: Felix Indrajaya