Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia dan Irak akan segera bertemu dalam pertandingan pertama Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 16 November mendatang.
Kedua tim memiliki kesamaan dalam upaya memperkuat skuad mereka dengan menaturalisasi pemain keturunan yang berkarier di luar negeri.
Jika Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) baru-baru ini memulai program naturalisasi pemain keturunan, Federasi Sepak Bola Irak (IFA) telah melakukan ini sejak lama, dan hal ini terbukti berhasil dengan sejumlah prestasi yang mereka raih.
![Pemain muda Manchester United Zidane Iqbal melewati dua pemain Melbourne Victory dalam tur pramusim Setan Merah di Australia, 15 Juli 2022. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/19/70692-zidane-iqbal.jpg)
Sekarang, jika kita merujuk pada data dari Transfermarkt, Timnas Irak memiliki setidaknya 13 pemain "abroad" dalam skuad mereka.
Pemain-pemain ini berkarier di 10 negara yang berbeda, termasuk Swedia, Iran, dan Inggris, yang masing-masing memiliki dua pemain dari Irak.
Selain itu, Timnas Irak juga memiliki beberapa pemain naturalisasi baru serta mantan wonderkid Manchester United yang sekarang bermain untuk FC Utrecht, yakni Zidane Iqbal.
Berikut Daftar Pemain Abroad Timnas Irak
- Fahad Talib (Sanat Naft FC/Iran)
- Frans Putros (Port FC/Thailand)
- Rebin Sulaka (IF Brommapojkarna/Swedia)
- Masies Artien (SV Spakenburg/Belanda)
- Merchas Doski (1.FC Slovacko/Rep. Ceko)
- Ali Adnan (Mes Rafsanjan/Iran)
- Osama Rashid (FC Vizela/Portugal)
- Amir Al-Ammari (Halmstads BK/Swedia)
- Ahmad Allée (FC Rouen 1899/Prancis)
- Bashar Resan (Qatar SC/Qatar)
- Danilo Al-Saed (Sandefjord Fotball/Norwegia)
- Ali Hayder (Stoke City U-18/Inggris)
- Ali Al-Hamadi (AFC Wimbledon/Inggris)
- Zidane Iqbal (FC Utrecht/Belanda)
- Andre Alsanati (IK Sirius/Swedia)
- Josef Al-Imam (Malmo FF/Swedia)
- Ali Almosawe (Boldklubben AF/Denmark)
