Suara.com - Pemain diaspora Amar Rayhan Brkic curhat usai menjalani TC Timnas Indonesia U-17. Ia merasa perasaannya campur aduk setelah menjajal latihan bersama skuad Garuda Muda.
Amar Rayhan Brkic menjadi salah satu pemain diaspora yang dijajal kehebatannya oleh pelatih Bima Sakti.
Pemain 16 tahun tersebut tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Ia pun langsung nyetel bersama rekan setimnya.
Bahkan pemain yang saat ini memperkuat klub asal Jerman TSG Hoffenheim U-17 tersebut sudah bermain sebanyak dua kali bersama Timnas Indonesia U-17.
Baca Juga: Amar Rayhan Brkic Bangga dan Terharu Bisa Berseragam Timnas Indonesia
Ia tampil bersama tim Merah Putih pertama kali saat melawan Mainz U-19. Lalu pada laga kedua, ia diturunkan pelatih Bima Sakti untuk menghadapi SV Meppen U-17.
Dalam dua laga tersebut, Amar benar-benar mampu menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol tunggal dan menyelamatkan timnas Indonesia U-17 dari kekalahan.
Gol tunggal Amar tercipta saat timnas U-17 Indonesia menahan imbang SV Meppen U-17.
Setelah dua laga yang telah dilakoninya tersebut, Amar Rayhan Brkic mengaku bangga sekaligus terharu dapat menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-17. Perasannya pun campur aduk ketika berlatih bareng Timnas Indonesia U-17.
"Perasaan saya sangat campur aduk. Bahagia tentunya karena akan bermain di Piala Dunia U-17 untuk negara saya, Indonesia," ujarnya dikutip dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Arkhan Kaka Cetak Gol, Timnas Indonesia U-17 Tumbang dari FC Koln U-17 di Laga Uji Coba
Ia merasa mendapatkan perlakuan yang menyenangkan dari para pemain dan staf pelatih.
“Latihan saya bersama tim sangat luar biasa karena semua pemain dan pelatih baik terhadap saya. Sangat seru bersama dan waktu yang menyenangkan bersama mereka," sambungnya.
Adapun Timna Indonesia U-17 dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada 23 Oktober 2023 untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023.
Pasukan asuhan Bima Sakti ini tergabung di dalam grup A bersama tim kuat Ekuador, Maroko, dan Panama.