Piala Dunia U-17, Gelar Tak Terlupakan dan Titik Balik Karier Phil Foden di Manchester City

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 19 Oktober 2023 | 19:49 WIB
Piala Dunia U-17, Gelar Tak Terlupakan dan Titik Balik Karier Phil Foden di Manchester City
Gelandang Inggris Phil Foden menyapa penonton usai kemenangan Inggris atas Spanyol dalam pertandingan final Piala Dunia FIFA U-17 di stadion Vivekananda Yuba Bharati Krirangan di Kolkata pada 28 Oktober 2017. Dibyangshu SARKAR / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Phil Foden adalah salah satu bintang muda Inggris yang tengah bersinar bersama sang jawara Premier League, Manchester City. Baru berusia 23 tahun, gelandang The Three Lions tersebut sudah mendapat kepercayaan penuh dari sang pelatih, Josep Guardiola.

Phil Foden mengasah bakatnya di akademi sepak bola Manchester City sejak 2009. Bakatnya pun terendus, dan dia menjadi langganan Timnas Inggris, mulai dari kelompok umur hingga senior.

Di kelompok umur, ia mengawalinya bersama The Three Lions U-16 dan kemudian U-17, di mana ia memenangi gelar Piala Dunia bersama Marc Guechi, Jadon Sancho, Emile Smith Rowe dan Callum Hudson Odoi, yang kini menjejaki karier profesional.

Gelandang Inggris Phil Foden (kanan) dengan trofi 'Man of the Tournament', pemain depan Inggris Rhin Brewster (kiri) dengan trofi 'Pencetak Gol Terbanyak' dan kiper Inggris asal Brazil Gabriel Brazao dengan trofi 'Kiper Terbaik' berpose untuk foto setelah pertandingan Inggris menang atas Spanyol dalam pertandingan final sepak bola Piala Dunia U-17 FIFA di stadion Vivekananda Yuba Bharati Krirangan di Kolkata pada 28 Oktober 2017.Dibyangshu SARKAR / AFP
Gelandang Inggris Phil Foden (kanan) dengan trofi 'Man of the Tournament', pemain depan Inggris Rhin Brewster (kiri) dengan trofi 'Pencetak Gol Terbanyak' dan kiper Inggris asal Brazil Gabriel Brazao dengan trofi 'Kiper Terbaik' berpose untuk foto setelah pertandingan Inggris menang atas Spanyol dalam pertandingan final sepak bola Piala Dunia U-17 FIFA di stadion Vivekananda Yuba Bharati Krirangan di Kolkata pada 28 Oktober 2017.Dibyangshu SARKAR / AFP

Pada edisi Piala Dunia U-17 2017 yang digelar di India pada 6-28 Oktober itu, Foden bahkan terpilih sebagai pemain terbaik dan menggondol bola emas.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Lakoni Uji Coba Terakhir di Jerman Sebelum Terjun di Piala Dunia

Dilansir dari laman resmi FIFA, Foden mengatakan jika prestasinya mempersembahkan gelar Piala Dunia U-17 pertama bagi Inggris adalah pengalaman paling berharga dan tidak terlupakan baginya.

“Sejujurnya, itu adalah sesuatu yang saya pikirkan hampir setiap hari,” ungkap Phil Foden dengan antusias mengenang kemenangan final Piala Dunia U-17 Inggris atas Spanyol.

“Jika saya merasa bosan, saya akan menonton pertandingan itu kembali!”

Di turnamen tersebut, Foden menjadi jantung bagi menawannya performa Inggris di partai final enam tahun lalu itu. Inggris yang sempat tertinggal dua gol dari Spanyol, mampu bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 5-2 di depan lebih dari 60.000 penonton di Kolkata.

Foden mencetak gol ketiga dan kelima bagi tim Singa Muda pada malam itu. Ia pun diganjar dengan bola emas, sebagai pengakuan sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Kedua: Timnas Indonesia Tak Mainkan Laga Kandang di Oktober 2023

Kini, sebagai gelandang profesional, ia telah merengkuh gelar Premier League sebanyak lima kali bersama City dan juga satu gelar Liga Champions. Namun laga final Piala Dunia U-17 antara Inggris vs Spanyol tetap spesial di hatinya.

“Ini adalah masa yang melekat dalam pikiran saya,” jelasnya.

“Saya menyukai keseluruhan perasaan kompetisi ini. Saya memikirkan betapa istimewanya tim ini, ikatan yang kami ciptakan, dan kebersamaan yang kami miliki.

“Kami semua adalah teman terbaik dan kualitasnya sangat tinggi. Anda dapat melihatnya dari apa yang telah dilakukan banyak dari kami, bermain untuk tim besar di panggung besar. Saya sangat menikmati bekerja dengan manajer, [sekarang bos Nottingham Forest] Steve Cooper juga. Dia memberi saya kebebasan untuk mengekspresikan diri. Ketika Anda menjadi bagian dari tim seperti itu, Anda merasa dicintai, dan memenangkan turnamen itu adalah salah satu hal penting dalam karier saya. Tentu saja."

Bagi Foden, Piala Dunia U-17 menjadi titik balik dalam kariernya. Begitu pula untuk sejumlah pemain yang ketika itu berjuang bersamanya memenangi gelar.

“Itu sangat besar, bukan hanya bagi saya, tapi bagi seluruh tim,” kata Foden.

“Kami masih sangat muda dan belum bermain di depan begitu banyak penggemar dan merasakan tekanan dalam pertandingan besar melawan tim-tim terbaik di dunia."

“Penontonnya sangat istimewa. Saya pikir di final akan ada lebih banyak fans Spanyol, tapi rasanya seluruh stadion mendukung kami! Saya bisa mendengar mereka berteriak, 'Inggris, Inggris!' dan mereka menjadi gila. Sungguh pengalaman yang luar biasa di usia yang begitu muda.

“Turnamen itu, bagi saya pribadi, jelas membantu saya untuk terus bermain untuk Man City – tampil di sana ketika Etihad penuh dan tidak merasakan tekanan dan menjadi diri saya sendiri.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI