Suara.com - Phil Foden adalah salah satu bintang muda Inggris yang tengah bersinar bersama sang jawara Premier League, Manchester City. Baru berusia 23 tahun, gelandang The Three Lions tersebut sudah mendapat kepercayaan penuh dari sang pelatih, Josep Guardiola.
Phil Foden mengasah bakatnya di akademi sepak bola Manchester City sejak 2009. Bakatnya pun terendus, dan dia menjadi langganan Timnas Inggris, mulai dari kelompok umur hingga senior.
Di kelompok umur, ia mengawalinya bersama The Three Lions U-16 dan kemudian U-17, di mana ia memenangi gelar Piala Dunia bersama Marc Guechi, Jadon Sancho, Emile Smith Rowe dan Callum Hudson Odoi, yang kini menjejaki karier profesional.

Pada edisi Piala Dunia U-17 2017 yang digelar di India pada 6-28 Oktober itu, Foden bahkan terpilih sebagai pemain terbaik dan menggondol bola emas.
Dilansir dari laman resmi FIFA, Foden mengatakan jika prestasinya mempersembahkan gelar Piala Dunia U-17 pertama bagi Inggris adalah pengalaman paling berharga dan tidak terlupakan baginya.
“Sejujurnya, itu adalah sesuatu yang saya pikirkan hampir setiap hari,” ungkap Phil Foden dengan antusias mengenang kemenangan final Piala Dunia U-17 Inggris atas Spanyol.
“Jika saya merasa bosan, saya akan menonton pertandingan itu kembali!”
Di turnamen tersebut, Foden menjadi jantung bagi menawannya performa Inggris di partai final enam tahun lalu itu. Inggris yang sempat tertinggal dua gol dari Spanyol, mampu bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 5-2 di depan lebih dari 60.000 penonton di Kolkata.
Foden mencetak gol ketiga dan kelima bagi tim Singa Muda pada malam itu. Ia pun diganjar dengan bola emas, sebagai pengakuan sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Lakoni Uji Coba Terakhir di Jerman Sebelum Terjun di Piala Dunia
Kini, sebagai gelandang profesional, ia telah merengkuh gelar Premier League sebanyak lima kali bersama City dan juga satu gelar Liga Champions. Namun laga final Piala Dunia U-17 antara Inggris vs Spanyol tetap spesial di hatinya.