Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan akan menghadapi tantangan lebih berat, termasuk melawan tim kuat seperti Irak.
Setelah melewati putaran pertama, skuad Garuda ditempatkan di Grup F untuk putaran kedua. Selain melawan Irak, tim asuhan Shin Tae-yong juga sudah ditunggu VIetnam dan Filipina.
Timnas Indonesia sendiri melewati putaran pertama setelahmengalahkan Brunei Darussalam dengan agregat 12-0 dalam dua leg pada 12 dan 17 Oktober lalu.
Merujuk ranking FIFA, Irak adalah lawan terberat Timnas Indonesia di Grup F. Mereka saat ini menduduki peringkat 69 dunia.
Baca Juga: Viral Sosok Mahasiswa Berwajah Mirip Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott, Netizen Syok
Selain itu, tim berjuluk Singa dari Mesopotamia ini punya banyak prestasi khusunya di kancah Asia. Salah satu kesuksesan mereka adalah menjadi juara Piala Asia 2007.
![Pemain muda Manchester United Zidane Iqbal bersiap menghadapi Melbourne Victory dalam tur pramusim Setan Merah di Australia, 15 Juli 2022. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/19/22851-zidane-iqbal.jpg)
Mereka juga diakui sebagai salah satu tim terkuat di Asia, dengan pencapaian termasuk tampil di Piala Dunia 1986.
Irak meraih gelar Piala Asia pada 2007 setelah debut di turnamen tersebut pada 1972.
Saat ini, banyak pemain Irak bermain di klub-klub Eropa, termasuk Zidane Iqbal yang berusia 20 tahun dan bermain untuk Utrecht FC setelah pengalamannya di Manchester United.
Iqbal telah menjadi andalan Tim Nasional Irak sejak 2022, dan Irak meraih gelar juara pada Arabian Gulf Cup 2023 dan King's Cup setelah mengalahkan Oman dan Thailand.
Baca Juga: Cedera Usai Bela Timnas Indonesia, Pelatih Ipswich Town Ungkap Kondisi Elkan Baggott
Diisi Banyak Pemain Abroad
Irak memiliki prestasi cukup menterneg di Asia setelah federasi sepak bola mereka, IFA, melakukan proses menaturalisasi pemain keturunan.
Meski lebih dulu menjalankan program naturalisasi pemain keturunan, jumlah penggawa abroad Irak nyatanya tidak terlalu berbeda jauh dengan Timnas Indonesia setidaknya merujuk laman Transfermarkt.
Merujuk data Transfermarkt, Irak setidaknya memiliki 13 pemain abroad dalam skuad terbarunya. Mereka berkarier di 10 negara berbeda dengan Swedia, Iran dan Inggris masing-masing diisi dua pemain.
Namun, jika ditilik lebih jauh, Irak memiliki jumlah pemain abroad aktif lebih dari itu mengingat tidak semuanya dipanggil untuk mengikuti FIFA Matchday Oktober 2023 lalu.
Berikut Daftar Pemain Abroad Timnas Irak
- Fahad Talib (Sanat Naft FC/Iran)
- Frans Putros (Port FC/Thailand)
- Rebin Sulaka (IF Brommapojkarna/Swedia)
- Masies Artien (SV Spakenburg/Belanda)
- Merchas Doski (1.FC Slovacko/Rep. Ceko)
- Ali Adnan (Mes Rafsanjan/Iran)
- Osama Rashid (FC Vizela/Portugal)
- Amir Al-Ammari (Halmstads BK/Swedia)
- Ahmad Allée (FC Rouen 1899/Prancis)
- Bashar Resan (Qatar SC/Qatar)
- Danilo Al-Saed (Sandefjord Fotball/Norwegia)
- Ali Hayder (Stoke City U-18/Inggris)
- Ali Al-Hamadi (AFC Wimbledon/Inggris)
- Zidane Iqbal (FC Utrecht/Belanda)
- Andre Alsanati (IK Sirius/Swedia)
- Josef Al-Imam (Malmo FF/Swedia)
- Ali Almosawe (Boldklubben AF/Denmark)
Kontributor : Imadudin Robani Adam
